Waspada, Tiga Negara Tetangga Indonesia Sudah Terpapar Virus Corona, Pertama Merebak di China
Tiga negara di Asia Tenggara telah mengumumkan kasus positif wabah virus corona yang pertama kali merebak di China.
Dia dipastikan terinfeksi virus corona pukul 18.00. Saat ini, dia diisolasi dan dalam kondisi stabil.
Yang bersangkutan dipastikan tidak berbahaya untuk keselamatan publik.
Negara Asia Tenggara lain adalah Thailand, di mana kasus pertama adalah pelancong asal China yang terkonfirmasi pada 8 Januari.
Pada tanggal tersebut, si pelancong yang tak disebutkan identitasnya menderita pneumonia ringan. Namun saat diperiksa, terungkap dia menderita 2019-nCoV.
Kemudian yang terbaru adalah seorng perempuan China berumur 74 tahun yang dirawat setelah menunjukkan gejala virus corona pada 13 Januari di Bandara Suvarnabhumi.
Dari ular
Perlahan-lahan, misteri yang melingkupi virus corona mulai terkuak.
Hasil analisis genetika mengungkapkan bahwa virus corona yang mewabah di Wuhan, China, dan kini sudah mencapai berbagai negara di dunia kemungkinan berasal dari ular.
Virus corona ini memang pertama kali mewabah di pasar makanan laut di Wuhan.
Namun, perlu diketahui bahwa pasar tersebut tidak hanya menjual makanan laut, tetapi juga hewan-hewan liar hidup lainnya, seperti kelelawar, ular, kelinci, dan marmut.

Hal ini membuat para ahli kebingungan mengenai dari hewan mana virus corona jenis baru ini berasal.
Untuk menjawabnya, sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Wei Ji dari Peking University of China melakukan perbandingan genom antara lima sampel virus yang baru dengan 217 virus serupa yang didapatkan dari berbagai spesies.
Rupanya, virus corona baru ini secara genetik paling mirip dengan virus yang terdapat pada ular, meskipun ia juga mirip dengan virus pada kelelawar.
Temuan ini membuat para ahli meyakini bahwa virus corona jenis baru yang sedang mewabah ini kemungkinan berasal dari ular.
Meski demikian, seperti diungkapkan oleh Haitao Guo dari University of Pittsburgh in Pennsylvania yang menelaah studi ini, temuan tersebut masih berupa spekulasi dan membutuhkan eksperimen lebih lanjut.