Kisah Relawan Adrian Bujuk Sukiyah Potong Rambut Gimbalnya, Sampai Bergidik, Ada Tikus dan Ulat
Adrian Kurniawan Santoso, seorang relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) merasa prihatin saat kali pertama berjumpa dengan sosok Sukiyah (50)
Kisah Relawan Adrian Bujuk Sukiyah Potong Rambut Gimbalnya, Sampai Bergidik, Ada Tikus dan Ulat
TRIBUNJAMBI.COM-Adrian Kurniawan Santoso, seorang relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) merasa prihatin saat kali pertama berjumpa dengan sosok Sukiyah (50) pada Rabu (22/1/2020).
Sebab, Sukiyah yang merupakan warga Dusun Karangombo, Desa Polobobo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang tersebut hidup tidak seperti manusia pada umumnya.
Sukiyah buta sejak berusia lima tahun.
Ia juga mengalami gangguan kejiwaan sejak berusia 10 tahun.
Perempuan yang hidup sebatang kara itu tidak dapat berjalan.
• Inilah DJ Wilda yang Mengaku Siap Jadi Ibu Gempita Nora Marten, Om Roy, ini aku
• Ingin Kuasai Harta, Pasutri di Jombang Bunuh Guru SMP, Terancam 20 Tahun Penjara
• SUAMI Relakan Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, Ternyata Ada Rencana Busuk Dibaliknya
Puluhan tahun hidup Sukiyah dihabiskan di dalam rumah.
Sukiyah makan, buang air besar dan kecil di ruangan yang sama.
Rambut 2 meter

Bukan cuma tak mau bersosialisasi, Sukiyah juga tak bisa merawat dirinya.
Hingga ia memiliki rambut Gimbal sepanjang hampir 2 meter.
Rambut Sukiyah tidak pernah dibersihkan sekitar 27 tahun lamanya sejak ia mengurung diri.
Akibatnya, berbagai hewan, seperti anakan tikus dan ulat bersarang di rambutnya.
Ardian menjadi sosok yang berhasil membujuk Sukiyah untuk mau memotong rambutnya.
Sebelum memotong rambut, ia berdialog selama 30 menit untuk meminta izin kepada Sukiyah.
