Dokumen Sejarah Kongres Pemuda Ditemukan di Karang Mendapo, Begini Reaksi Dinas Arsip Sarolangun

Kabar dokumen sejarah otonom Provinsi Jambi yang ditemukan warga Karang Mendapo, pihak kearsipan Kabupaten Sarolangun berniat menyimpanya.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribun Jambi/Wahyu Herliyanto
Dokumen sejarah otonomi daerah Jambi ditemukan warga Kabupaten Sarolangun. Bambang Isnaini (37) menemukan beberapa helai kertas bertuliskan bahasa Indonesia ejaan dalam ejaan lama dalam lemari kuno kakek Zakaria (almarhum), di Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh Sarolangun, Minggu (19/1). dadad 

Dokumen Sejarah Kongres Pemuda Ditemukan di Karang Mendapo, Begini Reaksi Dinas Arsip Sarolangun

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kabar dokumen sejarah otonom Provinsi Jambi yang ditemukan warga Karang Mendapo, pihak kearsipan Kabupaten Sarolangun menyarankan dokumen tersebut dilaporkan ke dinas terkait.

"Melaporkan dengan membawa dokumen tersebut," kata Aidil, Kabid Arsip, Dinas Perpustakaan Sarolangun, Kamis (23/1).

Katanya, setelah mendengar beberapa informasi terkait dokumen sejarah itu, pihaknya akui sudah melakukan upaya untuk menjemput dokumen itu di lokasi.

Namun Kepala Desa Karang Mendapo ketika diberitahu soal penemuan itu mengaku belum tahu dan belum pernah melihat dokumen tersebut.

Penampakan Dokumen Kongres Pemuda Sedaerah Djambi tahun 1957 Temuan Bambang Isnaini

Siapa Sebenarnya Kakek Zakaria? Namanya Tercantum di Dokumen Lawas yang Ditemukan Bambang

Siapa 13 Pemuda Jambi yang Tertera di Dokumen Lawas di Lemari Kuno Kakek Zakaria?

"Ia kemudian menguhubungi sang penemu yaitu Bambang dan disampaikan ke beliau ada pihak arsip Sarolangun mau ketemu, namun Bambang belum bisa," katanya.

Menurutnya, untuk upaya penyelamatan dokumen tersebut bisa dilakukan dengan cara menyimpannya.

"Melakukan penyimpanan, yang jelas dokumen itu kita yang menyimpan, tapi bukan berarti punya kita. Kami sebatas menyimpan, jika sang penemu (Bambang) membutuhkan bisa diambil," ujarnya.

"Kearsipan punya lemari penyimpanan dan ada semacam obat untuk penyimpanan sehingga dokumen bebas dari virus," ujarnya. (Cwa)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved