Temuan Dokumen Lawas di Sarolangun
Penampakan Dokumen Kongres Pemuda Sedaerah Djambi tahun 1957 Temuan Bambang Isnaini
Dalam lemari kuno bagian bawah pada rumah sang kakek Zakaria di Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh Sarolangun, lembar demi lembar dokumen sejarah it
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Dihubungi banyak orang
Bambang Isnaini menuturkan setelah menemukan dokumen sejarah tersebut sudah banyak yang menghubunginya, baik dari pemerintah dan masyarakat.
"Sampai detik ini, sudah banyak yang menghubungi, pengen nengok. Ada yang nyuruh taruk di musium, ada yang nyuruh diregis dulu, ada yang nyuruh nyimpen dewek," katanya.
Bambang juga tidak menyangkan bahwa sang kakek yang sudah meninggal sekira tahun 1970-an itu menyimpan dokumen penting seperti itu.
"Awalnya saya dak tau kalau datuk pejuang juga," katanya.
Dokumen itu rencananya akan disimpannya sendiri sebaik mungkin.
Namun, Bambang mengatakan jika ingin menyimpan sendiri, dia harus melaporkan ke instansi terkait, yaitu badan arsip daerah.
"Dari undang-undang, jika ingin memegang itu dan harus dilaporkan terlebih dahulu. Itu kito pegang, kito urus," katanya
Temuan dokumen
Selain dokumen lawas, Bambang menemukan beberapa carik kertas yang mengisahkan tentang perjuangan sang kakek dalam otonomi daerah.
Dia juga menemukan banyak dokumen lain.
"Banyak seperti Serikat Islam, ront nasional dan masih banyak lagi," tuturnya.
"Kemarin buru-buru mau balik ke Jambi" kata pria yang tinggal di Jambi itu .

Dokumen penting tersebut kini sudah berada di rumah orang tuanya yang ada di desa setempat, untuk disimpan dan dirawat.
Pada masanya, kakek Zakaria merupakan satu di antara tokoh di kampungnya.
Zakaria dikenal sebagai tokoh yang aktif di organisasi massa, baik lokal maupun nasional.