Pria Hilang di Tanjabbar
BREAKING NEWS: Izin BAB, Pria di Kuala Tungkal Tinggal Sandal, Polisi Lakukan Pencarian
Ijin ke buang air besar, pria paruh baya di Desa Kempas Jaya, Kecamatan Senyerang, tinggal sandal
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
Hujan yang terus mengguyur membuat debit air sungai di Sarolangun meningkat.
Warga yang khsususnya yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) tetap waspada. Terutama anak-anak yang sering mandi dan bermain di sungai.
Dari data yang diperoleh Tribunjambi.com bahwa korban tenggelam di Sarolangun sepanjang tahun 2019 ada sekitar empat orang.
Ironisnya empat korban tenggelam tersebut merupakan anak-anak dan ditemukan dalam kondisi tewas.
Kepala BPBD Sarolangun, Trianto menyampaikan jika semua korban yang rerata anak -anak ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Empat itu ada di Bernai Dalam, Pelawan, Ladang Panjang, Sarolangun," katanya.
Untuk mencegah terjadi musibah seperti bocah tenggelam, pihak BPBD juga mengimabu agar semua warga dan orang tua yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) agar memerhatikan anak-anak mereka.
Selain itu debit air sungai yang sudah mulai naik dan cuaca masih menunjukan musim penghujan, warga Sarolangun juga diimbau untuk waspada banjir dan longsor.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
• Kumpulan Ucapan Tahun Baru Imlek 2571 Bahasa Inggris dan Indonesia, WA dan Facebook, Imlek 2020
• Kumpulan Ucapan Tahun Baru Imlek 2571 Bahasa Inggris dan Indonesia, WA dan Facebook, Imlek 2020
• Melaney Ricardo bandingkan Hotman Paris dengan Reynhard Sinaga: Sebetulnya Sama seperti Lo, Pemburu!
• Hiiii Ngeriiii Polisi Gerebek Pabrik Mie Sohun Mengandung Kaporit dan Campur Kecoa, Sudah 25 Tahun!
.
