Apa Sebenarnya Virus Corona asal China, Bisa Menular Antar Manusia dan Sebabkan Radang Paru-paru
Virus korona atau coronavirus jenis baru mewabah dari Wuhan, China, sejak Desember 2019. Pada awal Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengid
Coronavirus dapat menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru.
Beberapa penderita penyakit ini dilaporkan mengalami gejala:
- Batuk
- Pilek
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Terkadang disertai sakit kepala
- Sesak napas
Gejala coronavirus sekilas mirip flu atau infeksi saluran pernapasan atas biasa.
Kendati demikian, infeksi coronavirus dapat menyebar ke saluran pernapasan bagian tenggorokan dan paru-paru dan berdampak fatal.
Terutama, bagi orang berusia lebih dari 40 tahun, orang dengan penyakit jantung, atau orang yang kekebalan tubuhnya sedang lemah.
Orang yang diduga terinfeksi virus korona perlu menjalani uji kultur hidung dan tenggorokan serta tes darah di laboratorium untuk memastikannya.
Penyebaran coronavirus
Virus korona awalnya menyebar dari kontak manusia dengan hewan.
Menurut WHO, MERS awalnya ditularkan dari unta.
Sedangkan SARS, ditularkan dari musang.
Penularan virus dari manusia ke manusia dapat terjadi lewat cipratan dahak batuk dan bersin.
Coronavirus dapat menyebar saat orang menyentuh sesuatu yang telah disentuh penderita infeksi, lantas orang tersebut tanpa sengaja menyentuh bagian mulut, hidung, atau mengucek mata.
Cara mencegah tertular coronavirus
Melansir Web MD, hingga kini belum ada vaksin pencegahan coronavirus.
Namun, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular virus korona.