Bukan Risma, Ridwan Kamil atau Ganjar yang Bakal Kalahkan Anies di 2024 Tapi Sandiaga Uno! Alasannya
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, isyarat Presiden Joko Widodo kepada Sandiaga Uno sebagai kandidat kuat
TRIBUNJAMBI.COM- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, isyarat Presiden Joko Widodo kepada Sandiaga Uno sebagai kandidat kuat presiden pada 2024 tidak bisa diartikan sebagai bentuk dukungan.
Akan tetapi, menurut Hendri Satrio, Sandiaga Uno yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra memang punya peluang besar untuk menang dalam Pilpres 2024.
Bahkan, Hendri menilai peluang Sandiaga lebih besar jika dibanding nama lain, misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
• 17 Aplikasi Android yang Disarankan Dihapus, Jika Digunakan Berikan Efek Buruk ke Ponsel!
• Analisis Pengamat Politik Peluang Sandiaga Uno vs Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Hasilnya
• Deretan K-Pop Idol yang Diprediksi Bakal Bubar Tahun 2020, Ada 5 Grup, Ada Idola Kalian?
"Lebih berpeluang Sandi karena Sandi punya kendaraan politiknya, Anies tuh enggak punya sandaran politik dia," kata Hendri kepada Kompas.com, Senin (20/1/2020).
Hendri memahami bahwa saat ini Anies Baswedan juga didekati sejumlah partai politik.
Salah satunya adalah Partai Nasdem.
Namun, tidak ada jaminan Partai Nasdem akan mengusung Anies dalam Pilpres 2024.
"(Anies) dia mesti melobi-lobi lagi, kan belum tentu juga Nasdem ikut Anies sampai 2024 kan," tutur Hendri.
Lalu, apakah ada kemungkinan Jokowi menyebut nama Sandiaga Uno untuk menghadapkannya dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024?
• Kunjungi Polda Jambi, Begini Pesan Kapolda pada Pimpinan Redaksi Tribun Jambi
• VIRAL - 19 Tahun Menikah Dengan Wanita Indonesia, Bule Belgia Tertipu Ternyata Istrinya Pria
• Gara-gara Mengurus Anak, Ashanty Mengaku Sering Sedih dan Nangis, Teringat Impiannya dari Kecil Dulu
Hendri Satrio meragukan ada niat Jokowi untuk mengadu peluang Sandiaga dan berhadapan dengan Anies Baswedan.
Apalagi, Pilpres 2024 dapat dibilang masih terlalu jauh.
"Enggak (ada upaya agar Anies-Sandi saling berhadapan), enggak bisa secara langsung dibenturkan saat ini," tutur Hendri.
Bahkan, Hendri Satrio menilai bahwa Anies dan Sandiaga berada dalam kubu yang berbeda, terutama jika nantinya Anies didukung Partai Nasdem.
"Karena Anies saja yang sekarang mau usung Nasdem, kok. Nasdem sama Sandiaga Uno kan beda pos, beda kubu juga," ujar Hendri.
• ILC Malam Ini 21 Januari 2020, Judul Siapa di Balik Raja-raja Baru? Jadwal dan Live Streaming TV One
• VIDEO: Sosok Esmail Qaani, Jendral Baru Iran Pengganti Qasem Soleimani Pimpin Pasukan Elite Quds
• Danki Brimob Dikeroyok hingga Bonyok di Lokasi Permandian Salupajaan, Akhirnya Dievakuasi
• Daftar Lengkap Harga HP Xiaomi Terbaru Januari 2020: Mulai Rp 1 Jutaan, Mi Note 10 Pro Rp 6,9 jutaan
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi memberikan isyarat kepada mantan rivalnya pada Pilpres 2019, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Isyarat itu diberikan Jokowi saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Mulanya, Jokowi berseloroh bahwa ada kader Hipmi yang hadir dalam acara tersebut akan menjadi kandidat capres pada Pilpres 2024.
Namun, Jokowi tak menyebutkan nama.
Mantan Gubernur DKI itu hanya memberikan isyarat bahwa calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri.
Diketahui, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.
Saat itu Jokowi mengaku hanya mengenal satu mantan Ketua Umum Hipmi, yaitu Sandiaga Uno yang menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinyal Dukungan dari Jokowi, Sandiaga Akan Dihadapkan dengan Anies Baswedan?"