Siapa Sebenarnya Joserizal Jurnalis? Pendiri MER-C Pernah Mengamputasi Kaki Pakai Gergaji Kayu

Di daerah konflik, Joserizal Jurnalis sering mengalami keterbatasan peralatan. Di Maluku misalnya, dia harus mengamputasi kaki dengan gergaji kayu.

Editor: Duanto AS
twitter@mas_piyuuu
Pendiri MER-C dr Joserizal Jurnalis meninggal dunia, Senin (20/1/2020) dini hari. 

Di daerah konflik, Joserizal Jurnalis sering mengalami keterbatasan peralatan. Di Maluku misalnya, dia harus mengamputasi kaki dengan gergaji kayu.

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar duka, pendiri MER-C Joserizal Jurnalis meninggal dunia.

Pendiri dan Dewan Pembina Medical Emergency Rescue Committee ( MER-C), Dr. Joserizal Jurnalis, SpOT, meninggal dunia pada Senin (20/1/2020) dini hari pukul 00.38 WIB.

Informasi ini diperoleh dari laman resmi MER-C.

Presidium MER-C Joserizal Jurnalis saat ditemui di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).
Presidium MER-C Joserizal Jurnalis saat ditemui di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016). (Kristian Erdianto)

Cantiknya Fika Kurniawaty Calon Istri Sule, Berikut 5 Fakta dan Deretan Foto Seksi Sang Pramugari

Kejanggalan Undangan Pernikahan Gisella Anastasia dan Wijaya Saputra yang Menikah Tahun Ini

Isi RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang Ditolak Buruh - Pengupahan per Jam PHK Pekerja Kontrak

Pria kelahiran Padang, 11 Mei 1963, ini meninggal dunia pada usia 56 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, siang nanti.

Sebelumnya, jenazah akan disemayamkan di Pendopo Silaturahim, Jalan Kalimanggis Raya No 90 Cibubur, Bekasi.

Selanjutnya akan dishalatkan di Masjid Silaturahim setelah dzuhur. Dalam keterangannya, MER-C meminta maaf untuk mendiang Joserizal.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan beliau. Terima kasih atas segala doa dan perhatian dari kerabat, teman, relasi, saudara-saudara seperjuangan selama beliau sakit hingga akhir hayatnya," tulisnya.

Segenap keluarga besar MER-C pun mengiklaskan meninggalnya sang dokter kemanusiaan tersebut.

"Selamat Jalan dr. Joserizal, Semoga Husnul Khotimah. Selamat menghadap Allah Sang Maha Pencipta yang mencintaimu lebih dari kami," tulis mereka dalam keterangan singkat yang disampaikan.

Tidak hanya keluarga besar MER-C yang berduka, warganet melalui lini masa Twitter juga turut berduka atas kepergian sosok yang banyak mengabdikan dirinya di wilayah konflik ini.

Kata kunci "Joserizal Jurnalis" dan "Innalillahi" menjadi hal yang paling banyak diperbincangkan di Twitter Indonesia pagi ini.

Mereka merasa kehilangan dan turut berduka atas berpulangnya Joserizal.

Salah satunya adalah akun @Reiza_Patters.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved