Detik-detik Bus Terguling di Subang, Penumpang Teriaki Sopir Saat Turunan, "Tapi Gak Bisa Dipelanin"

Detik-detik bus pariwisata terguling di Subang. Dituturkan oleh Rosmala yang mengalami luka ringan.

Editor: Nani Rachmaini
Kolase TribunnewsWiki/Tribunnews.com/Kompas.com
Detik-detik Bus Terguling di Subang, Penumpang Teriaki Sopir Saat Turunan, "Tapi Gak Bisa Dipelanin" 

Detik-detik Bus Terguling di Subang, Penumpang Teriaki Sopir Saat Turunan, "Tapi Gak Bisa Dipelanin"

TRIBUNJAMBI.COM-Rosmala (40), seorang ibu rumah tangga asal Kampung Lio RT 04/13, Desa Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok menuturkan detik-detik bus pariwisata terguling di Subang.

Rosmala mengalami luka ringan. Namun dalam kejadian pada Sabtu (18/1/2020) itu, 8 orang penumpang tewas.

Hingga saat ini polisi masih melakukan proses identifikasi terhadap para korban kecelakaan maut bus di Subang.

Dari Tangkuban Perahu

Ilustrasi Bus Malam.
Ilustrasi Bus Malam. (SHUTTERSTOCK/LASSEDESIGNEN)

Bus membawa 58 penumpang dari Tangkuban Perahu. Rombongan pulang dari tempat wisata Tangkuban Perahu menuju Depok sekitar pukul 16.00 WIB.

"Pulang dari Tangkuban Perahu jam empat. Kami salat dulu, ngobrol-ngobrol dulu. Baru pulang jam limaan," katanya seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Update Kondisi Buruk Ashanty, Hasil Cek Darah Ada Kandungan Merkuri Tinggi, Ternyata Ini Bahayanya

Infeksi Virus Misterius di China, Sudah Serang Ribuan Orang, Inggris Khawatir

Sarita Abdul Mukti Tak Sudi Bertemu Jennifer Dunn, Eks Istri Faisal Haris: Nggak Akan, Nggak Usah!

Bus tersebut, kata Rosmala, melaju cepat. Bus semakin cepat saat melintasi turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang.

Saat itu lah para penumpang merasa cemas dan berteriak mengingatkan sopir bus.

"Iya mobilnya ngebut, pas turunan itu kenceng banget, yang lain juga (penumpang) pada teriak: Bang pelan-pelan, tapi enggak bisa dipelanin," katanya.

8orang tewas

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Tribunnews.com)

Rosmala menjelaskan, laju bus yang terlanjur tak terkendali mengakibatkan bus tiba-tiba terguling di tikungan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga.

"Kendaraan datang dari Bandung, menuju Subang, di saat kondisi menurun ada tikungan kekiri, kendaraan tak terkendali terguling ke kanan ke bahu jalan," tuturnya.

Dalam kejadian itu, 8 orang tewas dan 5 orang mengalami luka berat.

Korban meninggal dan luka berat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Subang.

"Untuk korban luka ringan dibawa ke Puskesmas Palasari," ujarnya.

Usai kejadian, polisi langsung melakukan olah TKP. Polisi juga masih mengidentifikasi para korban. 

Ilustrasi kecelakaan bus
Ilustrasi kecelakaan bus (Kompas.com via Shuttershock)

Fakta Lengkap Kecelakaan Bus Terguling di Ciater Subang, Penumpang Teriak: Bang Pelan-pelan

Bus pariwisata bernopol E 7508 W mengalami kecelakaan tunggal di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020).

Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut, namun dari keterangan sejumlah saksi, kecelakaan disebabkan karena laju bus tak terkendali saat berada di tikungan dengan kondisi jalan menurun.

Viral, Cara Membuat Tulisan di Google Docs Tanpa Mengetik, Gunakan Fitur Suara Ini

Akibat peristiwa naas itu, 8 orang penumpang tewas, 5 orang luka berat, dan 15 korban lainnya mengalami luka ringan.

Mengetahui peristiwa itu, petugas kepolisian langsung melakukan evakuasi korban.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Bus angkut 58 penumpang 

Bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan.
Bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan. (Dok Humas Polda Jabar)

Bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W diketahui mengangkut 58 wisatawan dari Depok.

Kecelakaan itu terjadi saat bus tersebut akan pulang setelah mengantarkan penumpang berwisata di Tangkuban Perahu sekitar pukul 16.00 WIB.

"Ini bus pariwisata membawa 58 wisatawan dari Depok, (wisata) dari Tangkuban Parahu mau kembali ke Depok," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga saat dihubungi, Sabtu (18/1/2020).

Kumpulan Doa, Zikir, dan Amalan di Pagi Hari yang Dibaca Nabi Muhammad SAW, Lengkap Arab dan Artinya

Belum diketahui penyebab pasti, namun dari keterangan para saksi bus tersebut hilang kendali saat berada di tikungan dengan kondisi jalan menurun.

"Kendaraan datang dari Bandung, menuju Subang, di saat kondisi menurun ada tikungan kekiri, kendaraan tak terkendali terguling ke kanan ke bahu jalan," tuturnya.

Bus hilang kendali

Bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan.
Bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan. (Dok Humas Polda Jabar)

Menurut keterangan penumpang selamat, Rosmala (40), bus pariwisata yang membawa 58 penumpang itu akan pulang dari tempat wisata Tangkuban Perahu menuju Depok sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat melintasi turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang, laju bus terlihat lebih kencang.

Para penumpang bus termasuk dirinya sempat berteriak kepada sopir, agar mengurangi kecepatannya.

"Iya mobilnya ngebut, pas turunan itu kenceng banget, yang lain juga (penumpang) pada teriak: Bang pelan-pelan, tapi enggak bisa dipelanin," katanya.

Akibat laju bus tak terkendali, saat berada di tikungan itu bus terguling.

Delapan orang tewas

Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. (Shutterstock)

Akibat peristiwa naas itu, 8 orang dinyatakan tewas, 5 orang luka berat dan 15 orang lainnya mengalami luka ringan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, para korban meninggal dan korban yang mengalami luka berat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Subang.

Sopir dari Bus Terbalik di Subang Tinggalkan 6 Orang Anak, Sosok Pekerja Keras dan Tulang Punggung

"Info sementara korban meninggal 8 orang, luka berat 5 orang," kata Erlangga

Sedangkan 15 luka ringan itu, lanjut dia, dilakukan perawatan medis di Puskesmas Palasari.

Identitas korban tewas

-
- (THINSTOCK)

Dilansir dari Tribunnews.com, sedikitnya ada delapan orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Berikut daftar lengkapnya:

1. Dede Purnama (41), alamat Kampung Cikuda RT 35, RW 16, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

2. Maria Khristina Khrisniaty (4), alamat Kp. Blok Citayam, Desa Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

3. Maya Susilawati (43), alamat Jalan Bakung Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

4. Fitriyah Mahri (57), alamat Kp. Bojong Bambon, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

5. Riri Apriyanti (37), alamat Kp. Pondok Tirta Mandala, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

6. Diah Larasati (51), alamat Pos Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

7. Nahruyati (57) alamat Pos Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

8. Eni Indriyani (46) Kp Pala Bali, Kelurahan Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Pemkot Depok beri santunan

Bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan.
Bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan. (Dok Humas Polda Jabar)

Sebagai bentuk keprihatinan terhadap musibah kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut warga Depok di Subang.

Cekcok di Media Sosial Berujung Maut, Agung Tewas Bersimbah Darah

Viral, Cara Membuat Tulisan di Google Docs Tanpa Mengetik, Gunakan Fitur Suara Ini

Sopir dari Bus Terbalik di Subang Tinggalkan 6 Orang Anak, Sosok Pekerja Keras dan Tulang Punggung

Pemkot Depok memberikan santunan kepada korban meninggal dunia.

Sedangkan korban yang mengalami luka-luka, Pemkot akan menanggung biaya pengobatan hingga sembuh.

"Kami memberikan santunan Rp 10 juta untuk korban meninggal dunia dan untuk pasien yang luka kami tanggung pengobatan hingga sembuh," kata Wali Kota Mohammad Idris usai menjadi imam shalat jenazah di Masjid Assobariyah Cipayung, Kota Depok, Minggu (19/1/2020), seperti dikutip Antara

VIDEO: Detik-detik Bus Terguling Tewas 8 Orang

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

(Kompas.com/ Editor : Pythag Kurniati)

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Farid Assifa), Tribun Jabar 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Rosmala, Penumpang Bus Terguling di Subang: 'Penumpang Teriak, Bang Pelan-Pelan'"

(Kompas.com/ Editor : Setyo Puji)

Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Farid Assifa, Pythag Kurniati 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Pulang dari Tangkuban Perahu hingga 8 Penumpang Tewas"


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved