Potret Pria Wara-wiri di Kuburan Bawa Jenazah Bayinya Diduga Ditolak di Pemakaman Desa Karena Miskin
Seorang pria miskin tampak kebingungan mencari pemakaman untuk bayinya yang meninggal dunia karena tak memiliki uang.
Saya memiliki darah Sabah asli yang mengalir melalui nadi saya.
Saya menyukai kedamaian di negara kita, rasa persaudaraan, rasa keadilan dan saya mencintai umat manusia dan semua mahkluk Tuhan.
Itulah sebabnya saya langsung tertampar ketika melihat hal-hal yang seharusnya tak terjadi.
Pagi ini, seorang bayi yang baru lahir meninggal dunia.
Ayahnya kemudian mencari tanah pemakaman serta imam untuk mengubur dan mengurus jenazah buah hatinya.
Namun, karena ia tak memiliki dokumen atau uang yang cukup, bayi itu tak diizinkan untuk dikubur di pemakaman di desa tempat mereka tinggal."
Oleh karena itu, bayi malang itu tak dapat dimakamkan di tempat pemakaman umum di desa tempat mereka tinggal.
Abam bertanya-tanya mengapa penduduk tak membantu proses pemakaman tersebut, padahal pria itu juga bagian dari mereka.
"Jika kita memikirkannya, mereka adalah Muslim, sesama saudara Muslim.
Berapa banyak tanah yang dibutuhkan untuk menguburkan seorang bayi kecil sampai mereka harus menolak untuk membantu pemakamannya," tambahnya.

Akhirnya, pria miskin itu harus menguburkan bayinya di Sim-sim, Sandakan.
"Terima kasih pada pengelola di Sim-sim karena mengizinkan bayi itu untuk dimakamkan di sana.
Hal tersebut adalah bukti bahwa dalam hati Anda masih memiliki rasa kemanusiaan.
Allah tidak akan bertanya dari negara mana Anda berasal, tetapi dia akan meminta pertanggungjawaban Anda sebagai seorang Muslim," pungkasnya.
• Fakta Dibalik Dugaan Bullying Hingga Siswi Tewas Usai Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Polisi Olah TKP
• Viral Fenomena Pohon Menangis, Warga Berbondong-bondong Mengecek Polisi Sampai Turun Tangan Ternyata
Sungguh pengalaman yang sangat menyakitkan bagi pria miskin itu.