Viral Fenomena Pohon Menangis, Warga Berbondong-bondong Mengecek Polisi Sampai Turun Tangan Ternyata

Penemuan pohon yang menangis menjadi viral di media sosial Facebook. Warga pun berbondong-bondong datang mencari kebenaran informasi tersebut ke Dusun

Editor: rida
Kompas.com
Polisi saat melihat langsung kasus viralnya pohon menangis yang diduga dari gesekan antar pohon (KOMPAS.com/Dokumentasi Polsek Puger) 

TRIBUNJAMBI.COM- Penemuan pohon yang menangis menjadi viral di media sosial Facebook. Warga pun berbondong-bondong datang mencari kebenaran informasi tersebut ke Dusun Krajan Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember Jumaat (17/1/2020).

Helmy Yahya Beberkan Alasan Pemecatannya Sebagai Dirut TVRI, Pembelian Hak Siar Liga Inggris Disorot

Sejarah Laga Liverpool vs Manchester United, Catatan Menarik North West Derby sejak 1898

Kisah Suami Istri Bayar Biaya Persalinan Pakai Uang Koin Rp 1.000 Kumpulkan di Celengan Sejak Hamil

Mawardi, pemilik pekarangan, mengatakan, kasus tersebut sudah terjadi sekitar empat hari yang lalu.

“Awalnya keponakan saya, Aldi Fari yang berumur sekitar lebih dari tiga tahun bermain di belakang rumah,” tuturnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (17/1/2020).

Lalu, anak tersebut berlari mendatangi ibunya dan bilang ada orang nangis.

“Ibunya tanya, mana ada orang nangis, lalu ikut ke belakang,” tuturnya.

Sang ibu lalu mendekatkan telinganya ke pohon tersebut dan merasa mendengar ada suara seperti perempuan yang sedang menangis.

Bae Suzy Tiba-tiba Unggah Foto dengan Perut Membesar, Benarkah Hamil? Ternyata Dia Merayakan Ini

Apa yang Terjadi di Spoiler One Piece Chapter 968, Kisah Roger dan Laugh Tale

Tuduh Suami Selingkuh, Istri Pasang Penjepit Logam di Mr P. Tim Kobra Melepasnya Pakai Gergaji Putar

Mawardi juga penasaran dan melakukan pengecekan dengan mendekati pohon tersebut.

Dia pun mengaku mendengar seperti suara tangisan perempuan remaja selama 30 detik.

Namun dia meragukan suara tersebut dan menduga karena gesekan pohon.

Orangtua Korban Sudah Duga Jaksa Agung Akan Sebut Tragedi Semanggi I& II Bukan Pelanggaran HAM Berat

NAK KEMANO KITO: Agenda di Jambi 18-26 Januari 2019, dari Final Gubernur Cup s/d Imlek

Kisah Kakek Samirin Diadili Karena Pungut Getah Karet Seharga Rp 17 Ribu Milik PT, Hakim Lakukan Ini

6 Bulan kosong, Akhirnya Dukcapil Merangin Sedia 6 Ribu Keping Blanko e-KTP

Akhirnya, informasi itu pun disebarkan pada keluarga, tetangga hingga masyarakat lain.

Anak SD mendengar kabar tersebut lalu datang membawa temannya.

“Anak TK juga datang membawa temannya hingga akhirnya warga berdatangan,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut dia, setelah informasi tersebar di Facebook, banyak warga yang penasaran.

Sampai sekarang, warga masih berdatangan.

Mawardi pun mengantisipasi agar sepeda motor warga yang datang agar tidak hilang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved