Kisah Buruh Tani Bayar Rp 2 Juta Demi Seragam Kirab Keraton Agung Sejagat, Tetap Bersyukur Karena

Kasnan (40), seorang buruh tani asal Dusun Conegaran, Desa Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah

Editor: rida
Kompas.com
Buruh tani asal Kulon Progo, DI Yogyakarta, bernama Kasnan dan seragam yang dibeli sebagai bagian pengikut Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.(KOMPAS.COM/DANI JULIUS) 

Keraton Agung Sejagat Sediakan 13 Posisi Menteri, Polisi: Tersangka Bisa Bertambah

'Raja dan ratu' Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso (42) dan Fanni Aminadia (41) menyediakan 13 posisi menteri di 'kerajaan' mereka.

Namun untuk mendapatkan jabatan tersebut, anggota harus membayar tarif tertentu.

Hal itu dikemukakan oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana saat jumpa pers di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020) lalu.

"Para tersangka menyediakan 13 posisi menteri. Untuk masing-masing tarif jabatan, kita masih dalami. Yang jelas semakin tinggi akan mendapatkan jabatan tinggi juga," ungkap Iskandar, seperti dilansir dari Tribun Jateng.

Polisi mengatakan, ada kemungkinan, Fanni dan Toto tidak sendirian menjalankan 'kerjaan'nya.

Polisi juga menyebut ada kemungkinan tersangka baru dalam kasus ini selain Toto dan Fanni.

"Ini masih dikembangkan," ujarnya.

Diiming-imingi Dolar AS

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, Fanni dan Toto mendirikan Keraton Agung Sejagat sejak 2018 lalu.

Keduanya mengaku mendapatkan wangsit dari leluhur.

Keraton Agung Sejagat diketahui memiliki 450 anggota.

Fanni dan Toto mengiming-imingi anggotanya dengan jabatan tinggi dan uang dalam bentuk Dolar AS.

Namun ada syarat yang harus dipenuhi anggota untuk mendapatkan hal tersebut.

Mereka diminta membayar iuran Rp3 juta sampai Rp30 juta.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved