Kisah Militer
Kisah 7 Kopassus di Hutan Papua 1969, sebelumnya Potongan Kaki Michael Rockfeller Ditemukan
Lembah X merupakan daerah berpemandangan indah, sekaligus tempat yang belum pernah dijamah manusia dari luar.
Beberapa tahun kemudian
Beberapa tahun setelah temuan kaki Michael Rockefeller dan isu suku kanibal berhembus, Resimen Para Komando Angkatan Darat atau RPKAD (sekarang Kopassus) mengirimkan misi ke pedalaman Papua.
Saat itu, hutan di wilayah itu masih sangat liar dan berisiko untuk didatangi, termasuk oleh RPKAD.
Kabar kematian tragis Rockfeller itu menjadi perhatian dunia internasional.
Termasuk rumor bahwa Rockfeller telah dimakan suku kabibal yang tinggal di hutan belantara Papua Nugini.
Rumor keberadaan suku pemakan manusia juga menyebar ke kawasan pedalaman Irian Barat (Papua), yang pada 1960-an masih merupakan hutan lebat yang belum terjamah.
Pada 5 Mei 1969, meski rumor tentang keberadaan suku kanibal di pedalaman Papua masih santer, 7 anggota pasukan Baret Merah, 5 anggota Kodam XVII Cenderawasih Papua dan 3 warga asing yang juga kru televisi NBC, AS serta 1 wartawan TVRI, Hendro Subroto, melaksanakan ekspedisi ke Lembah X.
Mereka berangkat ke lembah yang ada di lereng utara Gunung Jayawijaya.
Tim ekspedisi yang berjumlah total 16 orang itu dipimpin personel RPKAD, Kapten Feisal Tanjung, sebagai Komandan Tim.
Sementara itu, Lettu Sintong Panjaitan sebagai Perwira Operasi.
Ajudan Soeharto yang Sukses Jenderal TNI dan Pengaruh Besar, Kentot hingga Wismoyo Arismunandar |
![]() |
---|
Kisah Wismoyo Arismunandar Danjen Kopassus 1983-1985, Teman Seangkatan Sintong Panjaitan |
![]() |
---|
Intel Kopassus Nyamar Jadi Tukang Durian, Teman Sendiri Tak Sadar |
![]() |
---|
Misi Kopassus - Prabowo dan 3 Jenderal saat Muda Jalani Misi Berisiko Tinggi |
![]() |
---|
Ngeri, Kisah Doni Monardo di Kopassus Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus, Denjaka Kopaska |
![]() |
---|