Cabuli 16 Anak Dibawah Umur, Begini Cara Pria Ini Perdayai Siswi SMP Agar Mau Diajak Berhubungan
Tersangka JT kasus pencabulan terhadap 16 orang anak di bawah umur menjadi perhatian masyarakat. Walaupun demikian JT
Saat mendengar hal tersebut tersangka langsung kabur mengendarai motor yang dibawanya.
Taufiq menjelaskan, adapun modus operandi yang digunakan tersangka mengendarai sepeda motor berkeliling untuk melancarkan aksinya.
"Tersangka kemudian menghampiri korban dengan alasan bertanya alamat, kemudian pelaku ada upaya untuk menarik baju atau tangan korban untuk dicium," ujarnya.
Dijelaskan Kapolres bahwa pelaku memang kerap melancarkan aksinya di jalan-jalan sempit dan juga sepi.
"Dari beberapa TKP memang banyak di sebuah gang, dan tempat-tempat sepi yang tidak diketahui orang banyak, tapi ada juga di samping gedung sekolah," ujar Kapolres.
• Mungkinkah Anies Baswedan Mundur Karena Dinilai Tak Becus Atasi Banjir di Jakarta? Begini Analisanya
Adapun motif pelaku dalam melaksanakan aksinya karena ingin melampiaskan nafsu birahinya.
Diduga kuat hal ini dilatarbelakangi karena pelaku sering menonton film porno melalui internet.
Setelah dilakukan analisa dan interogasi terhadap pelaku, pria yang tidak berkerja ini mengaku telah melakukan sebanyak 16 kali pencabulan terhadap anak perempuan dibawah umur yang berbeda dan ditempat yang berbeda pula untuk melampiaskan nafsunya dalam rentang waktu Desember 2019- Januari 2020.
"Saat kita periksa, pelaku mengakui perbuatannya dan mengaku telah melakukan pencabulan ini sebanyak 16 kali terhadap anak yang berbeda dan ditempat yang berbeda pula dalam rentang Desember 2019 sampai dengan Januari 2020," kata Kapolres AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat.
Dikatakan Kapolres, ketika dilakukan interogasi yang lebih mendalam, diketahui pelaku tidak mengidap kelainan seksual melainkan dia terinspirasi film porno yang ditontonnya melalui jaringan internet, dan motifnya semata- mata hanya untuk kepuasan seksual.
Disampaikan lagi, dalam melancarkan aksi bejatnya, pelaku sengaja berkeliling menggunakan sepeda motor mencari target yang akan dinodainya.
Kebanyakan kejadian itu dilakukan ditempat yang sepi.
"Pelaku ini sengaja berkeliling mencari anak perempuan dibawah umur yang akan menjadi targetnya dengan modus bertanya alamat, jadi ketika ada kesempatan pelaku langsung melampiaskan nafsunya itu," ujar Taufiq.
Akibat perbuatan pelaku, korban yang sempat diperiksa oleh penyidik mengaku trauma atas kejadian tersebut.
"Dari pemeriksaan yang kita lakukan, terhadap korban, ada gejala trauma yang nampak dari korban, dimana mereka menjadi ketakutan jika bertemu dengan seseorang yang dianggap asing," kata AKBP Taufiq lagi.
• Fakta-fakta Ditemukan Kerangka Manusia Duduk di Sofa Rumah Kosong, Kondisi Janggal, Hasil Olah TKP