Benarkah Tabung Gas LPG 3 Kg Subsidi Bakal Dicabut? Segini Harganya Jika Terjadi Semester II/2020
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Mohammad Hidayat mengatakan, subsidi akan menyasar masyarakat yang berhak memperoleh manfaat.
Benarkah Gas LPG 3 Kg Subsidi Bakal Dicabut? Segini Harganya Jika Benar-benar Terjadi
TRIBUNJAMBI.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pelaksanaan subsidi tertutup Tabung gas elpiji, khususnya elpiji 3 Kg dapat dimulai pada semester II/2020.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Mohammad Hidayat mengatakan, subsidi akan menyasar masyarakat yang berhak memperoleh manfaat.
"Tentunya dengan kordinasi kementerian lain, sedang dirumuskan kebijakan, mekanisme, dan teknologinya, sehingga lebih tepat sasaran," katanya, di Kantor Direktorat Migas, Selasa (14/1).
Ia berharap pelaksanaan subsidi dapat dilakukan pada semester II/2020 dan diprediksi bisa menghemat subsidi elpiji.
Plt Dirjen Migas kementerian ESDM, Djoko Siswanto menuturkan, besaran penghematan subsidi beragam, bergantung pada waktu pelaksanaan.
• Cek Lokasi Tes SKD CPNS 2019 Mulai 27 Januari 2020 Semua Instansi Pemerintah, Jadwal Lengkapnya
• BREAKING NEWS Zumi Zola Tak Hadir di Persidangan, Jaksa KPK Hadirkan Arfan & Saifuddin Jadi Saksi
"Kalau Januari katakanlah tahap awal, (menghemat) 30 persen, kalau pertengahan (Juli) 10-15 persen," jelasnya, pada kesempatan yang sama.
Selain itu, Djoko menyatakan, penghematan subsidi juga akan diperoleh lewat pembelian elpiji dari masyarakat non-penerima subsidi. N
antinya, masyarakat yang tidak menerima subsidi mau tidak mau harus membeli elpiji melon dengan harga pasar, atau beralih pada tabung elpiji 5 Kg dan 12 Kg.
Menurut dia, pelaksanaan subsidi tertutup telah mendapat persetujuan stakeholder terkait. Kendati demikian, Djoko memastikan sejauh ini pemerintah belum menentukan skema yang akan diadopsi.
Djoko menuturkan, skema itu meliputi jatah tabung yang akan disubsidi bagi setiap keluarga penerima manfaat.
Berdasarkan kajian Kementerian ESDM, setiap rumah tangga penerima manfaat biasanya mengonsumsi dua hingga tiga tabung elpiji per bulan.
Dia menambahkan, Kementerian ESDM juga tengah memastikan jumlah penerima manfaat. Sejauh ini, ada tiga kriteria penerima manfaat dengan jumlah yang beragam.
Meski tak merinci soal kriteria tiap kelompok penerima manfaat. DJoko mengungkapkan, jumlah penerima manfaat yakni sekitar 15 juta-25 juta keluarga.
Diperkirakan harga jual gas elpiji 3kg atau disebut gas melon ini akan disesuaikan dengan harga pasar. Jika benar, diperkirakan harganya bisa mencapai Rp 35.000 per tabung.