VIDEO Viral, Remaja Dibully Teman, Dimaki-maki hingga Dipukuli Selama 2 Menit, Ada yang Hisap Aibon

Video bully dengan korban RRZ berdurasi 2 menit 2 detik. Tak hanya pemukulan yang diterima korban RRZ.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
SRIPOKU.COM / M ARDIANSYAH
Reny Oktarina (33), datang bersama anaknya untuk melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan para pelaku bully ke Polda Sumsel, Selasa (14/1/2020 

VIDEO Viral, Remaja Dibully Temannya, Dimaki-maki hingga Dipukuli Selama 2 Menit, Ada yang Hisap Aibon

TRIBUNJAMBI.COM - Video bully dengan korban RRZ berdurasi 2 menit 2 detik.

Tak hanya pemukulan yang diterima korban RRZ.

Di dalam video ada juga terekam seorang remaja yang duduk sambil menghisap Aibon.

Serta melihat korban dipukuli.

Video tersebut juga memperlihatkan saat korban sedang duduk, salah seorang pelaku yang mengenakan baju hitam, celana coklat dan memakai topi putih langsung menendang korban.

Tips dan Trik Cara Mengecilkan Lengan Tangan, Kurangi Lemak dengan Singkat, Cukup Gerakan Ini

JADWAL Kejuaraan Bulutangkis Indonesia Masters 2020, Dukung Wakil Indonesia Via Live Streaming

RRZ pergi meninggalkan pondok tempatnya, namun dikejar para pelaku.

Sampai di lapangan rumput salah seorang pelaku berambut panjang pirang memakai sweater abu abu langsung memukul korban.

RRZ berusaha kabur, tetapi korban kembali ditangkap dan langsung dibanting.

Datang lagi dua orang lainny yang ikut menyiksa korban.

Pelaku yang mengenakan sweater warna ungu dan jeans biru yang langsung menendang korban hingga terguling.

Kemudian salah seorang pelaku dengan ciri rambut lurus panjang, baju biru muda celana hitam ketat juga turun ikut menyiksa korban

Dan salah satunya masih sibuk merekam seraya berkata dengan temannya yang memakai topi putih, baju hitam dan celana coklat dengan kata-kata "GOCOH FER, GOCOH FER"

Korban bullying yang dilakukan pelaku diduga dilakukan tujuh orang. Senin (14/1/2020).

Korban RRZ (13), sempat berteriak, kesakitan menahan pukulan dan tendangan pelaku.

Tetapi teriakan korban tak digubris para pelaku.

Ia tetap saja dipukuli dan ditendang pelaku.

LOWONGAN BUMN Terbaru! PT Pegadaian Persero Buka Lowongan Kerja, Cek di Sini Ya!

Dalam video terlihat korban menangis dan terdengar berteriak "Ya Allah mati aku oi" namun para pelaku terus menyiksa korban diseluruh bagian tubuh korban.

Korban yang berusaha kabur, tetapi di halangi pelaku lain.

Karena dihalangi, salah seorang pelaku kembali menendang korban.

Penganiayaan yang dilakukan para pelaku, direkam pelaku lain.

Saat merekam, pelaku sempat memanggul nama nama rekannya yang lain diantaranya dengan panggilan JUR, EGI dan EVAN.

Menurut Reny Oktarina, para pelaku yang menganiaya anaknya hanya satu orang yang dikenal. Sisanya, sama sekali tidak dikenal. Meski sudah berteriak, akan teyapi anaknya tetap saja dipukuli pelaku.

"Ada yang sebaya, tetapi ada juga yang besar. Mereka seenaknya saja memukuli anak saya," ungkap Reny kesal.

atas kejadian itu, Orangtua RRZ (13), korban bullying melapor ke Polda Sumsel.

Bully yang diterima RRZ terjadi pada Minggu 29 Desember 2019 di kebun dekat perumahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.

Kejadian viral itu, karena aksi bully terhadap korban setelah diunggah di media sosial.

Senin (13/1/2020) malam, orangtua korban memutuskan melaporkan para pelaku yang telah memukuli anaknya dan menyebarkan ke media sosial.

Ibu dari RRZ, Reny Oktarina (33),langsung datang bersama anaknya untuk melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan para pelaku.

Emosinya Dicueki Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama, Nikita Mirzani: Gue Nanya Apa Dijawab Apa!

"Anak saya sedang duduk di pondok bersama temannya, tiba-tiba para pelaku datang. Mereka langsung menganiaya anak saya dan merekamnya juga," ujar Reny, Selasa (14/1/2020).

Menurut dia, pelaku berjumlah tiga sampai empat orang menganiaya anaknya.

Meski sudah meminta berhenti, para pelaku tetap saja terus menganiaya anaknya RRZ.

"Satu orang yang dikenal anak saya, yang lain tidak dikenalnya. Saya berharap, para pelaku bisa ditangkap karena sudah menganiaya anak saya," katanya.

Video kekerasan ini juga, ternyata sudah diperoleh Direktorat Intelkam Polda Sumsel.

Direktorat Intelkam juga sudah berkoordinasi untuk menyelidiki kasus kekerasan yang dialami RRZ.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi membenarkan adanya laporan orangtua korban yang anaknya jadi kekerasan atau bullying.

"Laporan korban sudah diterima dengan nomor polisi: LPB / 26 / I / SPKT / 2020. Penyidik sudah meminta keterangan korban dan segera melakukan penyelidikan. Terlebih, kekerasan ini jadi viral setelah disebar melalui media sosial," katanya.

20 Ribu Orang Mengungsi, Hewan dan Tumbuhan Mati di Gunung Taal

Disebut Teddy Sakit Asam Lambung, Rumah Sakit Catat Penyakit Berbeda yang Diderita Lina Mantan Sule

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved