Mendadak NetflixTidakAman Trending di Twitter, Ada Apa? Ada Banyak Konten Dewasa? Ada Fitur Ini

Kebanyakan isi tweet menyebut bahwa layanan streaming video on-demand Netflix berbahaya bagi penonton, terutama mereka yang berusia belia.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
Netflix akhirnya mulai beroperasi di Indonesia mulai hari Kamis (7/1/2016). 

Mendadak NetflixTidakAman Trending di Twitter, Ada Apa? Ada Banyak Konten Dewasa?

TRIBUNJAMBI.COM - Pada Senin (13/1/2020) malam, pengguna Twiiter dihebohkan oleh tagar #NetflixTidakAman.

Kebanyakan isi tweet menyebut bahwa layanan streaming video on-demand  Netflix berbahaya bagi penonton, terutama mereka yang berusia belia.

Beberapa unggahan dengan tagar tersebut, yakni tweet disertai hashtag #NetflixTidakAman, bahkan sempat viral di jejaring sosial Twitter.

Salah satu twit bertagar #NetflixTidakAman membeberkan harapan terkait aplikasi Netflix agar tetap aman ditonton untuk anak di bawah umur.

Pernyataan tersebut diunggah melalui tweet @alineadotid. 

Hanya Butuh 6 Jam, Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Maro Sebo Ditangkap

Andhika Pratama Ribut Dengan Nikita Mirzani. Ussy: Kami Contoh Buruk Jari-jari Yang Gak Bisa Ditaha

Lantas, benarkah Netflix tidak memiliki fitur pengaman seperti yang disebutkan di kicauan tersebut? 

Sebagaimana penelusuran KompasTekno di aplikasi Netflix, Selasa (14/1/2020), platform streaming video itu sudah memiliki fitur pembatasan konten untuk anak-anak, yakni "Parental Controls". 

Seperti namanya, fitur yang bisa diakses di menu pengaturan akun Netflix ini bisa digunakan untuk mencegah anak-anak menonton beragam konten yang tidak sesuai umurnya dengan empat nomor PIN.

Nomor PIN sendiri bisa diatur lewat profil akun Netflix normal atau bisa dibilang profil "dewasa", bukan akun Netflix yang ditujukan bagi anak-anak atau profil " Kids".

Adapun jenis akun Netflix bisa diatur lebih lanjut lewat menu "Manage Profiles" di aplikasi tersebut. 

Cara menggunakan PIN sebagai "Parental Controls" Netflix Kembali ke fitur "Parental Controls", lewat fitur ini, pengguna juga bisa mengatur konten dengan rating umur apa saja yang bisa dilindungi oleh PIN.

Pilihannya mencakup "Little Kids" (semua umur), "Older Kids" (7 tahun ke atas), "Teens" (13 tahun ke atas), hingga "Adults" (16 tahun ke atas).

Bahkan, para "orang tua" pun juga bisa memasukkan judul konten yang tak boleh disaksikan oleh pengguna dengan profil "Kids" di kolom "Restrict Specific Title".

Usai Jajal 10 Negara Bersama Anak, Kini Lilik Gunawan Tantang Isteri Pakai NMax Pinjaman

Kisah Viral, 16 Tahun Terpisah, Akhirnya Dua Saudara Kembar Ini Dipertemukan Lewat Sosial Media

Nah, setelah membuat nomor PIN, jika ada pengguna dengan profil "Kids" yang terdeteksi ingin menonton beragam konten dengan rating umur yang sudah diatur tadi, maka mereka harus memasukkan PIN agar bisa menonton konten tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved