Ridwan Adam: Ini Murni Musibah, Mereka Sudah Laksanakan SOP Sesuai dari Aspek Teknik

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO – Pekerja PLN Unit Pelayanan Transmisi Gardu (ULTG) Muara Bungo, Supriyadi

Editor: ridwan
Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto
Seorang pekerja kelistrikan di bagian saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet), tewas saat memperbaiki aliran listrik 

"Saat almarhum (korban) sudah duduk dengan nyaman di atas benda yang akan dikerjakan, namun diduga masih terdapat tegangan induksi," imbuhnya mengklarifikasi.
Supriyadi merupakan Pekerja SUTET 275kV Lubuk Linggau-Bangko.

Untuk diketahui Gardu Induk (GI) Sarolangun merupakan sumber utama kelistrikan yang melayani kebutuhan listrik bagi masyarakat di Kabupaten Sarolangun hingga ke Batang Asai. Selain itu, gardu itu juga melayani sebagian ke Muara Tara, yang dikoordinir di bawah PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sarolangun.

"Kejadian ini merupakan musibah kami bersama keluarga besar PLN, Kami dari PLN khusunya PLN UIW S2JB UP3 Muara Bungo mengucapkan belasungkawa sedalam- dalamnya kepada korban," sebutnya.

Kemeriahan Puncak HUT Provinsi Jambi, Ada Nissa Sabyan Malam Ini

  Saat evakuasi beberapa jam setelah kejadian, tubuh korban terlihat kaku. Evakuasi dilakukan bersama oleh petugas gabungan, damkar, TNI, Polri, BPBD Sarolangun. Saat evakuasi memang petugas kesulitan karena berada di ketinggian sehingga harus menggunakan tali untuk menurunkan korban. Korban berhasil dievakuasi sekira pukul 14. 55 WIB.

Danton Damkar Sarolangun, Aan Satria menyampaikan peristiwa itu terjadi pada tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (sutet) PLN No.387 yang berada di Desa Sungai Abang.

Mengenal Rani Anjelita, Pemain Voli Jambi yang Kini Terjun ke Dunia Model

Wakajati Risal: Antarkan Kejati Jambi Raih WBK Melalui TP4J

"Supriyadi berteriak keras minta tolong dan kemudian tak begerak lagi dan tergantung di isolator," katanya, kemarin. (cre/cwa)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved