Diduga Jatuh karena Misil, Ini Penampakan Benda Diduga Rudal Iran yang Hantam Pesawat Ukraina

Spekulasi pun berkembang di media sosial, bahwa pesawat Ukraina itu jatuh setelah dihantam oleh rudal Iran Rabu pagi waktu setempat.

Editor: Suci Rahayu PK
AP
Evakuasi korban jatuhnya pesawat Ukraina Airlines Boeing 737 

Diduga Jatuh karena Misil, Ini Penampakan Benda Diduga Rudal Iran yang Hantam Pesawat Ukraina

TRIBUNJAMBI.COM, TEHERAN - Sebuah foto di media sosial menunjukkan benda diduga sebagai rudal Iran yang menghantam pesawat Ukraina.

Pesawat Ukraine International Airlines itu jatuh setelah lepas landas di Bandara Imam Khomeini, Teheran, pada Rabu (8/1/2020).

Sebanyak 176 orang tewas dalam kecelakaan, dan terjadi beberapa jam setelah Iran membombardir pangkalan pasukan AS di Irak.

Spekulasi pun berkembang di media sosial, bahwa pesawat Ukraina itu jatuh setelah dihantam oleh rudal Iran Rabu pagi waktu setempat.

Apalagi dilansir Sky News Kamis (9/1/2020), beredar gambar adanya benda lancip berwarna biru yang diduga kepala misil.

Rudal yang diduga milik Iran dan dipakai untuk menembak pesawat Ukraina
Rudal yang diduga milik Iran dan dipakai untuk menembak pesawat Ukraina (sky news)

Otoritas di Kiev pun menyatakan, mereka memasukkan dugaan itu dalam salah satu empat teori mengenai penyebab jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 itu.

Negara Barat seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut, dia mendapat laporan intelijen bahwa pesawat itu ditembak jatuh.

Kemudian sumber AS menerangkan, maskapai Ukraine International Airlines itu ditembak secara tidak sengaja oleh Teheran.

Sumber itu mengatakan, Ukraine International Airlines tersebut dilacak oleh radar sebelum dijatuhkan sistem pertahanan anti-pesawat.

Berdasarkan data yang dipaparkan, nampak Boeing 737 itu mengudara selama dua menit saat muncul dua tanda panas dari sistem anti-pesawat.

Berdasarkan klaim yang muncul, senjata yang menjatuhkan pesawat Ukraina itu adalah sistem Tor yang dibuat oleh Rusia.

Lokasi Tes SKD CPNS dari Aceh hingga Bali, Dilaksanakan 27 Januari-28 Februari 2020

Pramugari Siwi Sidi Purwanti Klarifikasi Soal Tudingan Operasi Plastik Pakai Duit Negara

Peneliti Bellingcat, Giancarlo Fiorella berujar, terlalu awal untuk langsung menyebut Ukraine International Airlines jatuh karena misil.

Dia menuturkan, tidak bisa memverifikasi apakah gambar yang berseliweran di dunia maya benar-benar misil yang menghantam Boeing 737.

"Sebelum sampai pada kesimpulan tertentu, kita harus berhati-hati, gunakan waktu yang ada untuk memverifikasi untuk yakin," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved