Pembunuh Janda Y Ditangkap
Ternyata Tubuh Janda yang sudah Meninggal Itu Disetubuhi Rusdi, Misteri Pembunuhan di Tebo Terungkap
Dari keterangan yang diperoleh, mereka sempat makan mi bersama tengah malam itu dan kembali melakukan hubungan intim.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
Ternyata Tubuh Janda yang sudah Meninggal Itu Disetubuhi Rusdi, Misteri Pembunuhan di Tebo Terungkap
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Pengakuan tersangka pembunuhan di Tebo memaparkan yang dilakukannya.
Tersangka kasus pembunuhan janda di Kabupaten Tebo, Rusdi (42), mengaku telah melarikan sepeda motor milik korban berinisial Y (42) pada akhir Desember 2019 lalu.
• BREAKING NEWS Setelah Varial Mengecek Ternyata 1 Pejabat Dinas Tak Ada, Update OTT Jumat Pagi
• Dokter Boyke Setiawan, Sosok Patriotik Sahabat Prabowo Subianto
• Siapa Sebenarnya Maryon, Johan dan Dian? 3 Terduga Pengirim Sabu 15 Kg di Jambi
Rusdi mengaku membawa sepeda motor itu ke Singkut, Kabupaten Sarolangun, lalu menjualnya di sana.
"Dari pengakuan tersangka, dia membawa sepeda motor milik korban ke Singkut dan menjualnya seharga Rp 2 juta," kata Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman melalui Wakapolres Tebo, Kompol Mamit Suargi, Jumat (10/1/2020)
Rusdi, warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara ternyata merupakan teman kencan korban.
Dia dihadiahi timah panas di kedua kakinya lantaran tidak kooperatif saat penangkapan pada Rabu (8/1/2020) sekira pukul 11.00 WIB.
Rusdi ditangkap di Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Muko-muko, setelah tim Polres Tebo berkoordinasi dengan Polres Muko-muko.
"Tim Sultan Polres Tebo bersama dengan tim Polsek Rimbo Bujang mendapat informasi, bahwa yang bersangkutan ada di Bengkulu. Setelah berkoordinasi dengan Polres Muko-muko, tim melakukan penangkapan," terangnya.

Tersangka sempat melakukan perlawanan, sehingga terpaksa dilumpuhkan.
Dari keterangan yang diperoleh, mereka sempat makan mi bersama tengah malam itu dan kembali melakukan hubungan intim.
"Usai melakukan hubungan dengan korban, tersangka melancarkan aksinya dengan senjata tajam," kata Wakapolres.
Diketahui, senjata tajam yang dimaksud adalah parang yang didapat tersangka di ruang depan rumah korban.
Lebih parahnya, tersangka kembali mengintimi korban yang sudah meninggal dunia.
Mencoba mengelabui