Pasca Serangan ke Pangkalan Militer AS, Menteri Iran Blak-blakan: Ini Balas Dendam Keras!
Menteri Telekomunikasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi diduga meminta pasukan AS dan pasukan asing lainnya untuk keluar dari wilayah Iran dan Irak
Fateh-313 merupakan pengembangan Fateh-110, dan mampu enjangkau sasaran di jarak hingga 500 kilometer.
Akurasinya juga semakin besar.
Rudal ini mulai beroperasi pada 2015.
Iran mulai mengembangkan teknologi peluru kendali sejak era Shah Reza Pahlevi, yang kemudian terguling pada 1978.
Ketika Perang Iran-Irak (1980-1988), pengembangan rudal ini dipercepat untuk mengimbangi militer Saddam Hussein.
Sejak itu, Iran telah bekerja sama dengan negara-negara seperti Libya, Korea Utara dan Cina untuk mengembangkan persenjataan balistik dan rudal jelajah yang besar dan beragam.
Tahun lalu, Iran meluncurkan seri baru rudal Fateh, yang disebut Zolfaghar.
Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan kala itu mengklaim rudal ini memiliki jangkauan 700 kilometer.

Situs Missile Defence Advocay Alliance (MDAA) memaparkan detail seri rudal Fateh dari jarak pendek hingga menengah.
Rudal Fateh-110/I memiliki jangkauan maksimum 200 km, dan dapat membawa muatan hulu ledak 650 kg.
• Target Rudal Iran: Pangkalan Militer AS Lokasi MQ-1 Reaper, Pesawat Nirawak Pembom Soleimani
• VIDEO: Detik-detik Serangan Balasan Iran ke Pangkalan Militer Amerika Srikat di Irak
• Andhika Pratama Langsung Terdiam Usai Sindirannya Dibalas Telak Nikita Mirzani: Elo Ngaca Deh!
Rudal ini mulai operasional pada 2002.
Fateh-110 /II memiliki jangkauan 250 km, menggendong hulu ledak 450 kg. Iran mengumumkan pengembangan varian ini pada 2004.
Fateh-110/III diumumkan pada 2010 dan dirancang untuk lebih akurat dan waktu peluncuran lebih cepat. Memiliki jangkauan 300 km, dapat membawa hulu ledak 650 kg.
Fateh-110/IV dikembangkan pada 2012 dan dirancang untuk mencapai sasaran secara presisi. Daya jangkaunya 300 km, dapat membawa hulu ledak bom 650 kg.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Inilah Rudal Fateh Iran yang Menghujani Dua Pangkalan Militer AS di Irak"
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)