Mengapa Sang Istri Bisa Menangis saat Hakim Jamaluddin Ditemukan? Padahal Dia Dalangnya

Sang istri menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa hakim Jamaluddin. Pelaku pembunuhan hakim ini sudah diamankan polisi,

Editor: Duanto AS
kolase/tribunnews
Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, semasa hidup. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata sang istri menjadi dalang pembunuhan hakim Jamaluddin.

Misteri kematian hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin (55) akhirnya terungkap.

Rupanya, hakim Jamaluddin tewas dibunuh istrinya sendiri.

Sang istri juga menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa hakim Jamaluddin.

Lebih Sadis dari Reynhard Sinaga, Ingat Ryan Jombang yang Setubuhi 11 Pria dan Menghabisi Nyawanya?

Asmara & Cinta 12 Zodiak Jomblo (8/1) - Aquarius Tak Bisa Memaksakan Takdir, Libra Ketemu Kenalan

Hasil Semifinal Carabao Cup Manchester United vs Manchester City 1-3, Leg Kedua Tambah Berat

Seperti diketahui, seorang hakim merangkap Humas Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin ditemukan meninggal dunia di area kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang pada akhir november 2019 lalu.

Menurut salah seorang warga sekitar bernama Arni, bahwa dia tahu ada mayat saat sedang melintas di lokasi kejadian tersebut

"Kami lihat ada mobil terbalik masuk jurang. Pikir kami mobil sawit. Rupanya enggak kami tanya lagi. Rupanya pas kami lihat ke bawah untuk melihat ada orang meninggal dan tidak lama hujan turun," kata Arni.

Polrestabes Medan pun telah melakukan rekonstruksi di Rumah yang berlokasi di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B No 22, Medan pada Selasa (7/1/2019).

Sekitar 50 personil Reskrim Polrestabes bersama Tim Inafis melakukan gelar rekonstruksi.

Hakim Jamaluddin semasa hidup dan istrinya Zuraida Hanum menangis suaminya ditemukan tewas.
Hakim Jamaluddin semasa hidup dan istrinya Zuraida Hanum menangis suaminya ditemukan tewas. (Tribun Medan / Victory)

Proses rekonstruksi dilakukan selama 4 jam sari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB

"Jadi tadi jam 8 pagi dimulai, sekitar jam 12 tadi selesai ada 4 jam lah orang itu disini.

Waspada Hujan Petir, Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa (6/1) dari BMKG untuk 33 Kota

Tadi saya lihat ada dua orang tersangka yang melakukan rekonstruksi," tuturnya tutur seorang petugas keamanan yang tak mau disebutkan namanya kepada Tribun Medan.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pihak penyidik bergerak menuju Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang untuk melaksanakan rekonstruksi lanjutan di lokasi tempat Hakim Jamaluddin ditemukan tewas.

Istri korban jadi tersangka

Polisi telah mengamankan tiga orang pelaku pembunuh hakim Jamaluddin.

Dari tiga orang yang diamankan, satu diantaranya tak lain adalah istri korban berinisial ZH.

ZH telah ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan pemeriksaan secara mendalam terkait kematian hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa otak pembunuhan tersebut adalah sang istri.

Sang istri menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi suaminya sendiri hakim Jamaluddin.

"Ada tiga pelaku, yang pertama istri korban, sama dua orang suruhannya. Istri korban inisial ZH, suruhannya JB dan R," ujar Argo Yuwono di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2020).

Argo mengatakan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah polisi melakukan penyidikan dengan metode deduktif dan induktif.

Zumi Zola akan Dibawa ke Jambi Lagi

"Setelah dilakukan penyidikan dan penyelidikan dengan metode deduktif dan induktif, induktif itu mulai dari TKP di rumah maupun tempat pembuangan mobil, kemudian dengan deduktif itu adalah berkaitan dengan pekerjaan," kata dia.

Suasana rumah Hakim Jamaluddin di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B No 22, Medan Johor tampak sepi, Sabtu (30/11/2019).
Suasana rumah Hakim Jamaluddin di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B No 22, Medan Johor tampak sepi, Sabtu (30/11/2019). (Tribun Medan/Victroy Arrival Hutauruk)

Kendati demikian, ia belum merinci lebih lanjut mengenai tempat dan waktu penangkapan serta motif pelaku.

Menurut Argo, informasi lebih lengkap akan dirilis oleh Polda Sumatera Utara yang menangani kasus tersebut.

Terpisah DirKrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian mengungkap tiga terduga pembunuh Jamaluddin, diamankan di lokasi berbeda.

"Mereka diamankan dari lokasi yang berbeda oleh tim gabungan Jatanras Krimum Polda Sumut," kata DirKrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian, Selasa (7/1/2020).

Hasil Otopsi Jasad Korban

Humas PN Medan Erintuah Damanik menjelaskan dari hasil dari autopsi hakim Jamaluddin ternyata sudah meninggal sejak dinihari.

"Kami mendengar hasil visum dinyatakan korban 20 jam sebelumnya sudah meninggal.

Artinya jika dihitung mundur 20 jam, itu dia (Jamaluddin) meninggal sekitar jam 3 atau 4 subuh," jelas Erintuah Damanik.

Ia mengaku belum mengetahui siapa pelaku yang membunuh rekan kerjanya, sebelumnya Kapolda Sumut menyebut Jamaluddin dibunuh oleh orang dekat.

"Kita belum dapat, hanya dengar-dengar dari rekan wartawan, dari rekan pers bahwa ada terduga ini-itu cuma kita belum tahu pastinya.

Kita enggak tahu lah ya, ini biasanya rekan wartawan yang lebih tahu," sambungnya.

Ditanya apakah Jamaluddin memiliki pekerjaan lain selain hakim di PN Medan, Erintuah Damanik menegaskan tak tahu.

Namun, istri almarhum memiliki bisnis properti.

"Istrinya suka share di facebook punya perumahan.

Dia juga punya bisnis penimbunan tanah jalan tol. Sawit juga," tutur Erintuah Damanik.

Rekan Jamaluddin sesasa Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, Erintuah Damanik.
Rekan Jamaluddin sesasa Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, Erintuah Damanik. (Tribun Medan / M Andimaz Kahfi)

Kepemilikan bisnis tersebut oleh keluarga Jamaluddin diyakini tidak melanggar prosedur.

"Kalau gak ada (jabatan) saya kita gak masalah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin (55) ditemukan tewas di area kebun sawit di Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (29/11/2019).

Saat ditemukan, jenazah Jamaluddin berada di kursi belakang sopir.

Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno mengatakan, pada Jumat pagi, almarhum Jamaluddin sempat datang ke kantor.

Seorang anggotanya di PN Medan, menurut dia, mengaku sempat melihatnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Misteri Kematian Hakim PN Medan, Jamaluddin (55) Akhirnya Terungkap, Ternyata Sang Istri Otaknya

Terbongkarnya Teka-teki Perjodohan Reynhard Sinaga, Orang Tua Mencomblangi Tapi Ditolak

Ibu Kandung Reynhard Sinaga Buka-bukaan Sifat Asli Anaknya, Mahasiswa yang Perkosa 48 Pria Inggris

Cara Mengerikan Reynhard Sinaga Dapatkan Korbannya, Cari Dijalanan dan Diberi Narkoba Lalu Diperkosa

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved