Berita Internasioal

Melihat 5 Senjata Andalan Iran yang Ditakuti Amerika Serikat, dari Kapal Selam dan Rudal Balistik

Melihat 5 Senjata Andalan Iran yang Ditakuti Amerika Serikat, Muali Kapal Selam dan Rudal Balistik

Editor: Andreas Eko Prasetyo
NEWS CRAB
Ilustrasi rudal balistik 

Sejjil - 1 dan Sejjil - 2 seharusnya paling, tetapi Sejjil - 1 adalah misil balistik dua tahap dengan jarak serangan capaian medium dan diuji pertama kali pada 2008 silam.

Keunggulan Sejjil - 1 dibandingkan misil balistik Shahab adalah bahan bakar padat, mampu mengurangi waktu peluncuran (karena dengan cepat meluncur sekaligus bergerak dengan cepat.

Pada rapat kongres AS tahun 2009, Sekretaris Pertahanan AS Robert Gates mengatakan jika misil Sejjil memiliki kisaran capaian kira-kira 2000-2500 km.

Hal tersebut sama dengan yang diungkapkan oleh pihak Iran yaitu Brigjen Mustafa Mohammad yang kala itu menjabat Menteri pertahanan.

Pada jarak ini, Sejjil - 1 dapat mengirimkan 750 kg kargo kepada Israel bahkan wilayah Eropa Selatan.

Sejjil -2 diuji pertama kali tahun 2009 dan sampai tahun 2015 masih dikembangkan.

Sejjil -2 telah mendemonstrasikan kisaran jarak serangan 2,510 km dengan model seperti kendaraan dan setirnya berbobot 650 kg berkepala tiga.

Baca Juga: Dari Gunting Kuku hingga Sabun Batang, Ini 6 Barang yang Tidak Boleh Kita Pinjamkan pada Orang Lain, Termasuk Keluarga Sekalipun

Sejjil -2 dapat membawa 1000 kg kargo dalam jarak 2000 km.

Namun keunggulan misil ini adalah akurasi, yang selama ini masih menjadi kekurangan bagi pihak Iran sampai Sejjil - 2 muncul.

Pasalnya Sejjil - 2 dilengkapi dengan sistem navigasi dan sensor yang selalu tepat sasaran.

Tega, Ayah Tiri Tega Cabuli Anaknya Sejak Umur 16 Tahun Selama 3 Tahun, 4 Kali Seminggu, Punya Anak

Tergabung dengan ALSHCI, IPO Institute Siap Lakukan Survei Pemenangan di Jambi

Kabar Terbaru, Polisi Sudah Kantongi Hasil Visum Lina, Makan Ibunda Rizky Febian Bakal Dibongkar?

2. Kapal selam Ghadir

Ancaman terbesar Iran bagi negara lain adalah blokade pengiriman minyak melalui Selat Hormuz.

Selat Hormuz adalah sebuah selat antara Teluk Persian dan Oman, menjadi satu-satunya jalan distribusi sepertiga gas alam cair (LNG) dan 25% dari konsumsi minyak global.

Beberapa sumber mengatakan, Amerika telah menghabiskan 8 Triliun Dolar untuk melindungi Selat Hormuz sejak 1976.

Iran mendapatkan kunci strategis untuk melumpuhkan Selat Hormuz dan memanfaatkan situasi tersebut sehingga kemudian mereka pun memiliki senjata berupa kapal selam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved