Maulana: Kawasan Kumuh di Kota Jambi Sisa Dua Hektar
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana didampingi sejumlah pejabat OPD terkait meninjau langsung beberapa titik Kotaku, Rabu (8/1).
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Maulana: Kawasan Kumuh di Kota Jambi Sisa Dua Hektar
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Guna memastikan pembangunan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2019, berjalan dengan baik, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana didampingi sejumlah pejabat OPD terkait meninjau langsung beberapa titik Kotaku, Rabu (8/1).
Adapun titik pertama yang ditinjau yakni, Rt 05, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar. Di sekitar lokasi kotaku, Maulana sesekali menanyai RT dan sejumlah warga, terkait program Kotaku. Dari sana, Maulana bertolak ke Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung.
Maulana kembali meninjau beberapa program Kotaku yang telah dibangun. Seperti drainase, jalan lingkungan, taman, dan lainnya. Salah satu warga di sana, mengaku sangat terbantu dengan adanya program Kotaku tersebut.
• Laga Gubernur Cup 2020 PS Kota Jambi Vs Tanjab Barat Ricuh, Fatri Merasa PS Kota Jambi Dizalimi
• Targetkan Juara Gubernur Cup 2020, Tim Kota Jambi Datangkan Pemain Sriwijaya FC
• Banyak Pejabat yang Pensiun, Pemkot Jambi Kirim Surat ke Kemendagri Izin Buka Lelang Jabatan
Bukan tanpa sebab. Selama ini di lingkungannya kerap terjadi banjir bahkan pembuangan limbah BAB biasanya langusng dibuang ke parit. “Semenjak dibangun dak banjir lagi lah. Kita juga sekarang pembuangan limbah, sudah di septic tank,” sebut warga sekitar.
Sementara, Maulana menyebutkan, saat ini tersisa 2 hektare kawasan kumuh yang tersebar di Kota Jambi. Total ada 984 hektare yang sudah tersentuh program Kotaku.
“Masyarakat sudah merasakan betul manfaatnya. Dari yang tadinya kumuh sekarang sudah indah. Ada dibangun taman, drainase, komunal, dan lainnya,” beber Maulana.
Terlepas dari itu, Maulana sangat berharap. Apa yang telah dibangun melalui program Kotaku tersebut dapat dijaga sebaik mungkin. Bahkan, ia meminta kepada OPD terkait agar dapat melengkapi sarana dan prasarana jika memungkinkan.
“Tolong tamannya jangan dicoret-coret. Dijagalah, ini kan juga dibangun oleh warga. Kalau memungkinkan di pasang LPJU dan wifi, ya kita minta OPD terkait melengkapinya,” kata Maulana.
Sementara Kepala Dinas Perkim Kota Jambi, Masrizal menyebutkan, pihaknya siap untuk membangun atau memasang LPJU. Selain itu juga pihaknya pada tahun ini akan mengidentifikasi kawasan kumuh lainnya. Tentu akan merampungkan sisa kawasan kumuh tahun lalu yang belum tersentuh.
“Dalam waktu dekat akan kita tindak lanjuti,” singkatnya. (Rohmayana)