Protes Sule ke Teddy Soal Anaknya, Rizky Febian Dilarang Lihat Jasad Ibunya di RS: Sayang Sekali

"Kan gini keluarga berhak enggak menguburkan dimana saja, terutama ibu yang satu darah," ucap Sule.

"Kan harusnya dikompromikan, ini dia kekeh mau disitu,"

"Keputusan dia sendiri sepihak," imbuhnya.

• Reaksi Teddy, Suami Alm Lina Saat Mendengar Rizky Febian Melapor ke Polisi Soal Kematian Ibunya

• Merangin Peringati HUT Jambi Ke 63, Gunakan Pakaian Daerah Dalam Aktivitas Perkantoran

• Novel Baswedan Sebut Kasus yang Penyerangan Dirinya Sebagai Level Penganiayaan Tertinggi

• Dirut Bank Jambi M Yani Pamit: Terima Kasih Atas Amanah yang Dititipkan Kepada Saya

Sule menjelaskan bahkan sebelum menguburkan Lina, Teddy sempat adu argumen dengan adik wanita yang pernah menikah denganya selama 20 tahun itu.

"Pengenya keluarga di Ciputra, Iki di Cimahi di tempat saya, saya sudah nyiapin tempat," ujar Sule.

"Tapi malah ramai, berantem sama adiknya, berduka kok enggak bisa dimusyawarahkan,"

"Kalau saya sudah enggak bisa," imbuhnya.

Tak berhenti sampai di situ, Sule menjelaskan pihak Teddy tak menunggu kedatangan keluarga Lina yang lain di rumah sakit.

Jenazah Lina rupanya langsung dibawa ke rumah duka.

"Dan di rumah sakit pun, dari keluarga enggak ditungguin, langsung di bawa ke rumah duka," ujar Sule.

"Kaya yang buru-buru gitu," imbuhnya.

• Bupati Masnah Dukung Proyek Ujung Jabung, Mengaku Muarojambi Diuntungkan Sisi Ekonomi

• Kejanggalan Kematian Lina Mantan Istri Sule, Ibu dan Adik Tak Boleh Lihat Jenazah Karena Ini!

• Ini Sekutu Iran dan Amerika Serikat yang Membantu Menangkan Pertempuran Bila Perang Terjadi

Sule menjelaskan Rizky Febian yang sudah datang jauh-jauh dari Jakarta bahkan tak diberi kesempatan untuk melihat jenazah sang ibu di rumah sakit.

"Iki juga ketinggalan, sudah di rumah sakit sudah enggak ada di sana," ujar Sule.

Sule mengaku sangat menyangkan sikap Teddy yang demikian.

Demi menghindari konflik berkepanjangan, Sule menjelaskan keluarga Lina akhirnya mengalah mengikuti kemauan Teddy.

"Sayang sekali, kenapa mesti seperti itu?" ucap Sule.

"Akhirnya daripada ribut yaudah kita ikutin lah, kita mengalah untuk menang,"