Berita Internasional

Kekuatan Militer Iran yang Niat Balas Dendam ke Donald Trump Setelas AS Rudal Mati Panglimanya

Kekuatan Militer Iran yang Niat Balas Dendam ke Donald Trump Setelas AS Rudal Mati Panglimanya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
istimewa
Ilustrasi 

Kekuatan Militer Iran yang Niat Balas Dendam ke Donald Trump Setelas AS Rudal Mati Panglimanya

TRIBUNJAMBI.COM, TEHERAN - Tidak terimanya Panglima Iran, Qassem Soleimani tewas dirudal Amerika Serikat.

Iran pun berjanji bakal melakukan balas dendam.

Soleimani tewas bersama wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Komandan Pasukan Quds itu tewas pada Jumat (3/1/2020) pekan lalu setelah konvoi mobil yang ditumpanginya dihantam rudal AS.

VIDEO: Iran Tawarkan Hadiah Rp 1,1 Triliun untuk Kepala Donald Trump, Klaim Akan Serang Gedung Putih

Gelombang Tinggi Capai 2 Meter di Perairan Tanjab Timur, Ini yang Dilakukan Nelayan Saat Melaut

Amerika vs Iran Tanda Perang Dunia 3, Paranormal Wirang Birawa Prediksi Dampaknya di Indonesia

VIDEO Detik-detik Suasana Pemakaman Jenderal Iran Qassem Soleimani di Teheran, Hadir Hassan Rouhani

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menyerukan "serangan balasan terhadap penjahat" yang menewaskan Soleimani.

Sementara Presiden Donald Trump beralasan, Jenderal Qasem Soleimani dibunuh demi "menghentikan perang, bukan memulainya".

Dilansir BBC Indonesia, berikut merupakan kekuatan militer Iran setelah mereka berencana membalas kematian Soleimani.

1. Berapa jumlah personel militer mereka?

Jika Perang Dunia 3 antara Amerika VS Iran Terjadi, Siapa Menang? Ini Perbandingan Kekuatan Militer
Jika Perang Dunia 3 antara Amerika VS Iran Terjadi, Siapa Menang? Ini Perbandingan Kekuatan Militer (kompas.com - israelhayom.com)

Menurut lembaga kajian Inggris, International Institute for Strategic Studies, Teheran, diperkirakan memiliki 523.000 tentara aktif.

Jumlah itu mencakup 350.000 personel reguler dan 150.000 anggota Garda Revolusi yang merupakan cabang elite militer mereka.

Kemudian, terdapat 20.000 anggota Garda Revolusi yang masuk angkatan laut dan melakukan operasi di wilayah Selat Hormuz.

Garda Revolusi juga membawahkan Unit Basij, beranggotakan para relawan dan kadang dikerahkan untuk menumpas perlawanan dalam negeri.

Didirikan 40 tahun silam, Garda Revolusi berfungsi mempertahankan sistem Islam di Iran dan berkembang menjadi kekuatan utama di bidang militer hingga politik.

Meski anggotanya lebih sedikit dari tentara reguler, Garda Revolusi Iran dianggap sebagai kekuatan militer yang sebenarnya. 

2. Bagaimana operasi militer di luar negeri?

Siap Perang! Iran Telah Kibarkan Bendera Merah Isyarat Siap Balas Dendam pada AS Terkait Kematian Soleimani, Donald Trump Siagakan 3.000 Pasukan di Timur Tengah
Siap Perang! Iran Telah Kibarkan Bendera Merah Isyarat Siap Balas Dendam pada AS Terkait Kematian Soleimani, Donald Trump Siagakan 3.000 Pasukan di Timur Tengah (Kolase tangkap layar Twitter / https://afghanistan.asia-news.com/)
Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved