Jemaah Merangin Telantar di Jeddah

Travel Tak Bisa Beli Tiket Lantaran Harga Melambung, 78 Jemaah Umrah Merangin Telantar di Jeddah

Pihak travel perjalanan tidak dapat menyediakan tiket. Informasi yang diperoleh Pemkab Merangin, tiket tersedia namun harga tinggi

Penulis: Muzakkir | Editor: Duanto AS
Istimewa
Rombongan jemaah umrah yang diberangkatkan Pemkab Merangin pada Senin (16/12/2019) lalu. 

Telantarnya jemaah karena tidak ada kejelasan dari pihak travel terkait tiket keberangkatan.

Kabag Kesra Kabupaten Merangin, Abdul Aziz, mengatakan puluhan jemaah yang diberangkatkan dengan biaya pemerintah Kabupaten Merangin masih tertahan di Jakarta.

"Semuanya ada 78 jemaah. 50 orang yang dibiayai oleh pemerintah," kata Abdul Azis.

Puluhan jemaah tersebut diberangkatkan oleh Travel Ghozi, yang pengurus di Merangin bernama H Haidir.

Kata Abdul Aziz, pihaknya tak menyangka kejadiannya seperti itu.

"Seharusnya berangkat dari sini hari Senin, langsung ke sana (Makkah,red), tidak nginap di Jakarta lagi,' imbuhnya.

Dia telah menghubungi pihak travel untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah-jemaah tersebut.

Dari hasil koordinasi itu, semua jemaah diinapkan di sebuah hotel di dekat Bandara.

"Ini semua murni kesalahan dari pihak travel yang tidak profesional mengatur jadwal," katanya.

"Ke depan kita tidak akan gunakan travel ini lagi. Kita kecewa," pungkasnya.

Bupati Merangin, H Al Haris, memberangkatkan 78 orang guru mengaji dan pegawai sara’ dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Merangin untuk umrah.

Sebanyak 60 orang laki-laki dan 18 orang perempuan guru mengaji dan pegawai sara’ itu, dilepas Al Haris di Masjid Baitul Makmur Merangin.

Al Haris mengatakan pemberangkatan umroh guru mengaji dan pegawai sara’ tersebut, berdasarkan hasil dari studi yang dilakukan Pemerintah Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.

"Ini merupakan hadiah untuk para guru mengaji dan pegawai sara’ kita. Dimana mereka selalu berceramah dengan murid-murid tentang Tanah Suci Makkah, sementara mereka sendiri belum pernah ke Mekkah," ujar Bupati.

Sebanyak 78 orang guru mengaji dan pegawai sara yang diberangkatkan umrah menggunakan dana APBD Merangin 2019 itu telah melewati berbagai seleksi penilaian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved