Jemaah Merangin Telantar di Jeddah
Kondisi 78 Jemaah Umrah Merangin yang Telantar di Arab Saudi, Harusnya Tanggal 3 Januari Pulang
Puluhan Jamaah Umroh yang Dibiayai Pemkab Merangin, Terlantar di Arab Saudi
Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Puluhan Jamaah Umroh yang Dibiayai Pemkab Merangin, Terlantar di Arab Saudi
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Setelah terkatung-katung di Jakarta, kini jemaah umroh yang dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Merangin kembali terkatung-katung di Jeddah Arab Saudi.
Informasi yang dihimpun, seharusnya jemaah tersebut sudah tiba ditanah air pada 3 Januari lalu, namun kini mereka masih di Jeddah.
Terlambatnya kepulangan puluhan jemaah tersebut karena permasalahan serupa degan keberangkatan lalu, yaitu tidak memiliki tiket.
Pihak travel yaitu Ghozi Tour and Travel tidak kebagian tiket, ada tiket tapi harganya melambung.
• Muncul Isu Pemberangkatan Jemaah Umrah Pakai Travel Bodong? Kemenag Langsung Tepis
• Al Haris Beberkan Penyebab 78 Jamaah Umrah Terkatung-katung di Jakarta, Agen Travel Akan Dipanggil
Kabag Kesra Kabupaten Merangin Abdul Azis ketika dikonfirmasi mengiyakan perihal tersebut.
Menurut dia, pihak travel memang kesulitan tiket, sehingga keberangkatan ditunda.
"Insya Allah hari ini pulang," kata Abdul Azis, Senin (6/1/2020).
Untuk diketahui, puluhan jemaah umroh yang diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Merangin terlantar di Jakarta.
Mereka belum bisa diberangkatkan ke Mekkah, padahal puluhan orang itu sudah diberangkatkan ke Jakarta pada Senin (16/12) lalu.
Menurut informasi, terlantarnya jemaah tersebut karena tidak ada kejelasan dari pihak travel, untuk mengurus jemaah tersebut.
• Jambi Punya Nilai Ekspor Potensial, Pinto Undang Wamen Perdagangan RI Jery Sambuaga
• 3 Kader Golkar Ramaikan Bursa Cagub Jambi, DPP Cuma Pantau 2 Kader Terbaik
Kabag Kesra Kabupaten Merangin Abdul Aziz menyebut jika puluhan jemaah yang diberangkatkan dengan biaya pemerintah Kabupaten Merangin masih tertahan di Jakarta.
"Semuanya ada 78 jemaah. 50 orang yang dibiayai oleh pemerintah," kata Abdul Azis.
Puluhan jemaah tersebut diberangkatkan oleh travel Ghozi, dimana pengurus di Merangin adalah H Haidir. Kata Abdul Aziz, pihaknya tak menyangka jika kejadiannya seperti ini.
"Seharusnya berangkat dari sini hari Senin, langsung kesana (Mekkah,red), tidak nginap di Jakarta lagi,' imbuhnya.
Dirinya telah menghubungi pihak travel untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah-jemaah tersebut. Dari hasil koordinasi itu, semua jemaah diinapkan disebuah hotel didekat Bandara.
"Ini semua murni kesalahan dari pihak Travel yang tidak profesional mengatur jadwal," katanya.
"Kedepan kita tidak akan gunakan travel ini lagi. Kita kecewa," pungkasnya.
Untuk diketahui, Bupati Merangin H Al Haris memberangkatkan Umroh sebanyak 78 orang guru mengaji dan pegawai sara’ dari sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Merangin.
Sebanyak 60 orang laki-laki dan 18 orang perempuan guru mengaji dan pegawai sara’ itu, dilepas bupati menuju Tanah Suci Mekkah dari Masjid Baitul Makmur Merangin.
Puluhan Jamaah Umroh yang Dibiayai Pemkab Merangin, Terlantar di Arab Saudi (Muzakkir/Tribunjambi.com)