Berita Nasional

Kembang Desa Disekap Ibu Kandungnya Selama 10 Tahun, Warga Geger saat Lihat Kondisi Saat Ditemukan

Kembang Desa Disekap Ibu Kandungnya Selama 10 Tahun, Warga Geger saat Lihat Kondisi Saat Ditemukan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribun Jatim
Takut Anaknya Dilirik Banyak Pria Gegara Terlalu Cantik, Seorang Ibu Nekat Sekap Putrinya Selama 10 Tahun, Begini Nasibnya Sekarang! 

Sementara itu, Kapolsek Pakis, Iptu Sutiyo menerangkan, kini pihaknya masih menunggu pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kejiwaan Artimunah beserta anak-anaknya.

Ditanya terkait adanya hubungan Artimunah dengan seorang guru spiritual, Sutiyo belum bisa memastikan.

"Kami belum bisa meminta keterangan dan pemeriksaan kepada orang tua (Artimunah) karena masih pemeriksaan medis. Nanti tunggu lah setelah pemeriksaan medis kejiwaannya," ungkap Sutiyo.

Muspika Kecamatan Pakis melakukan evakuasi empat orang anak dari AR (62) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (3/1/2020).
Muspika Kecamatan Pakis melakukan evakuasi empat orang anak dari AR (62) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (3/1/2020).

Kondisi Terkini

Suasana rumah Artimunah (62) di RT 04 RW 02 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sepi pada Sabtu (4/1/2019).

Artimunah dan dua anaknya yang lain, Asminiwati dan Virnawati telah dipulangkan dan hanya rawat jalan.

Tetapi, meski telah dipulangkan dari RSJ Lawang, pagar dan pintu rumahnya tertutup.

Tidak terlihat ada aktivitas di dalamnya.

Tetangga Artimunah juga bungkam.

Seorang perempuan yang rumahnya bersebelahan dengan Artimunah enggan ditanyai.

Muspika Kecamatan Pakis melakukan evakuasi empat orang anak dari AR (62) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (3/1/2020).
Muspika Kecamatan Pakis melakukan evakuasi empat orang anak dari AR (62) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (3/1/2020).

“Pintunya tutup. Ndak tahu,” ujar tetangga Artimunah yang enggan menyebut namanya.

Surya (Grup TribunJatim.com) juga berupaya mendatangi rumah Ketua RT yang letaknya berdekatan dengan rumah Artimunah.

Namun, tak ada jawaban.

Camat Pakis, Agus Harianto, tidak dapat memberi keterangan lebih lanjut perihal alasan Artimunah mengurung putrinya.

Ketika ditanya terkait aliran yang dianut Artimunah, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved