Apa Sebenarnya Leptospirosis, Penyakit yang Ditularkan Melalui Kencing Tikus Pasca Bencana Banjir

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi meminta masyarakat untuk waspada terhadap penyakit leptospirosis pascabencana banjir. Leptospiros

Editor: rida

TRIBUNJAMBI.COM- Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi meminta masyarakat untuk waspada terhadap penyakit leptospirosis pascabencana banjir.

Leptospirosis sendiri, kata Liza, adalah penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus.

Saat banjir, kencing tikus bisa mengalir bersama air yang diinjak dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit yang lecet, hingga makanan.

"Jika tidak segera diobati, perawatan di rumah sakit pun akan dibutuhkan. Oleh karena itu, mengetahui gejala dan cara pencegahan pun penting untuk diketahui dan dilakukan masyarakat," kata dia di Tangerang, Sabtu (4/1/2020).

Sule Ungkap Permintaan Terakhir Mantan Istri Sebelum Meninggal Dunia, Ia Bahkan Mengalah Demi Lina

BREAKING NEWS Hujan Deras Pagi Hari Akibatkan Jalur Tiga Sungai Ulak Kebanjiran

Download Lagu MP3 Nella Kharisma Full Album 2020, Video Dangdut Koplo Terpopuler Tersimpan di Ponsel

Liza menjelaskan, tanda dan gejala terkena leptospirosis ialah menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba.

Selain itu, demam tinggi, nyeri otot, hilang napsu makan, mata merah, iritasi dan nyeri otot.

Sedangkan untuk cara pencegahannya, kata Liza, masyarakat harus berperilaku hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan air dan lingkungan.

Kedua, menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.

Ketiga, mencuci tangan dan kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah melakukan aktifitas.

Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax Series dan Dex Series, Ini Daftar Selengkapnya

Daftar Harga BBM Terbaru Perhari Ini, Turun Harga Pertamax Turbo Jadi Rp 9.900

Aksi Heroik 3 Taruna Akmil Masih Berseragam PDL Berhasil Selamatkan 15 Orang Korban Speedboat Karam

A
Waspada Leptospirosis Saat Banjir Infografik: Waspada Leptospirosis Saat Banjir (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

"Ini yang penting dan sering masyarakat lalaikan, yaitu wajib memakai sepatu dan sarung tangan karet. Terlebih bagi mereka kelompok pekerja yang berisiko tinggi seperti petugas kebersihan," kata dia.

Sedangkan Sekertaris Dinkes Kota Tangerang, Dini mengatakan, Dinkes Kota Tangerang juga memastikan warga Kota Tangerang dalam keadaan sehat dan fit.

"Bahkan petugas kami datang langsung ke rumah-rumah. Kami lakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan bantuan medis yang dibutuhkan," ujar dia.

Kejanggalan Tak Biasa Jelang Lina Meninggal Dunia Dialami Rizky Febian, Sule Sebut 2 Peristiwa Ini

Imlek Sebentar Lagi, Ternyata Ada 16 Pantangan Bagi Warga Tionghoa Sebelum Merayakan Imlek

Pakai Aplikasi MeMiles untuk Investasi Ilegal di Android, 2 Orang di Surabaya Tipu 264 Ribu Orang

Ini Manfaat Luar Biasa Masker Buah Mangga, Mampu Percantik Kulit, Simak Cara Sederhana Membuatnya

Secara merata, lanjut Dini, Dinkes juga turut membagikan bantuan berupa sembako dan disinfektan atau bahan pembersih untuk mencegah terjadinya infeksi dan membasmi kuman penyakit pasca banjir.

"Kami juga berikan pembersih (lisol) kepada warga terdampak banjir. Salah satunya di Kelurahan Sangiang Jaya," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Penyakit Leptospirosis Saat Banjir, Ini Gejalanya"

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved