Aksi Heroik 3 Taruna Akmil Masih Berseragam PDL Berhasil Selamatkan 15 Orang Korban Speedboat Karam

Tiga taruna Akademi Militer (Akmil) menerima apresiasi setelah melakukan aksi penyelamatan terhadap para penumpang dan kru perahu motor cepat (speedbo

Editor: rida
Kompas.com
Tiga taruna Akmil terima penghargaan di lapangan Pancasila Akmil Magelang, Jumat (3/1/2020), setelah melakukan aksi penyelamatan penumpang speedboat yany kecelakaan di perairan Raja Ampat Papua.(KOMPAS.COM/IKA FITRIANA) 

TRIBUNJAMBI.COM- Tiga taruna Akademi Militer (Akmil) menerima apresiasi setelah melakukan aksi penyelamatan terhadap para penumpang dan kru perahu motor cepat (speedboat) wisata 'Puteri Sion' di perairan Raja Ampat Papua yang nyaris karam.

Sebanyak 13 orang penumpang dan 2 orang kru berhasil selamat.

Aksi mereka terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di sosial media Instagram berapa waktu lalu.

Ketiganya adalah Sermatutar Bima Pandu Kusuma Mahuse, Sermatutar Daniel Denis M. Nambrasar, dan Sermatutar Osvaldo Louis Vernando Micibaroe.

Mereka taruna Akmil angkatan IV/Sermatutar yang merupakan putra asli Papua.

Kejanggalan Tak Biasa Jelang Lina Meninggal Dunia Dialami Rizky Febian, Sule Sebut 2 Peristiwa Ini

Imlek Sebentar Lagi, Ternyata Ada 16 Pantangan Bagi Warga Tionghoa Sebelum Merayakan Imlek

Pakai Aplikasi MeMiles untuk Investasi Ilegal di Android, 2 Orang di Surabaya Tipu 264 Ribu Orang

Sermatutar Daniel Denis M. Nambrasar, menceritakan aksi itu bermula ketika ia dan dua temannya sedang dalam perjalanan dari liburan di Raja Ampat, Kampung Feewen menuju Waisai dengan menggunakan speedboat milik keluarga.

Saat perjalanan sudah 15 menit atau sekitar pukul 12.28 WIT, ia melihat sebuah perahu cepat dengan kecepatan tinggi dari arah Saonek Monday ke Piyanemo.

Perahu itu hendak menghindari kapal, namun malang justru menabrak sekoci gandeng milik kapal pesiar yang juga melintas di peraian tersebut.

Akibat tabrakan tersebut perahu itu mengalami kebocoran di lambung kiri.

Para penumpang mulai terjun ke laut, termasuk kru yang berusaha mencari pertolongan.

"Saya dengar teriakan minta tolong, saya lihat kru melompat, pada saat itu juga kami spontan menolong walaupun masih pakai seragam dinas lapangan (PDL)," katanya.

Mereka membantu mengambilkan beberapa barang milik penumpang yang berserakan di laut.

Selain itu, mereka juga menolong para korban.

Ini Manfaat Luar Biasa Masker Buah Mangga, Mampu Percantik Kulit, Simak Cara Sederhana Membuatnya

Jadwal Lengkap MotoGP 2020 di Qatar, Ini Kalender Lengkap Jadwal Satu Tahun

Iis Dahlia Berulah Lagi? Doakan Yuni Shara Rumahnya Kebanjiran Lagi, Teman Uya Kuya Alami Ini

Dirinya bersama dua rekan lainnya sedikit mengalami kesulitan saat melakukan pertolongan terhadap para korban karena arus laut dan angin yang kencang.

Selain itu, seluruh korban juga terlihat panik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved