Update Korban Banjir Jakarta, Jawa Barat dan Tangerang, 53 Meninggal Dunia, 173.064 Mengungsi

Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir Jakarta , Jawa Barat, dan Tangerang, terus bertambah.

Editor: Heri Prihartono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir merendam Perumahan Puri Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (01/01/2019). Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di beberapa kawasan Jabodetabek. 

Sementara itu dari data tersebut, Kota Bekasi menjadi yang paling parah terdampak.

Sebanyak 18 kecamatan dan 51 kelurahan di Kota Bekasi terdampak banjir.

Jumlah pengungsi dari Kota Bekasi juga menjadi yang paling banyak dengan 149.537 jiwa.

Sementara itu tercatat ada 97 titik pengungsian di Kota Bekasi.

SDN V Jati Rasa, Kota Bekasi, Jawa Barat rusak akibat terjangan banjir, Jumat (3/1/2020) (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
Dilaporkan, sembilan warga Kota Depok meninggal dalam bencana ini.

UPDATE Korban Meninggal Dunia dan Hilang Akibat Banjir di Jabodetabek Mencapai 47 Orang

Dikenal Tegas, Prabowo Malah Ingin Diplomasi Damai Selesaikan Persoalan dengan China di Laut Natuna

Ramalan Cinta 12 Zodiak Tahun 2020 Cek Bagaimana Nasib Hubungan Spesialmu Bisakah ke Jenjang Serius?

Korban jiwa dalam banjir dan tanah longsor di Jabodetabek hingga Jumat malam tercatat berjumlah 46 orang.

Korban meninggal paling banyak diketahui dari Kabupaten Bogor yakni 11 orang.

a
Data dampak banjir di Jabodetabek (bnpb.go.id)

Tanggapan Wakil Wali Kota

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengungkapkan pemerintah pusat harus terlibat dalam penanggulangan bencana di Jabodetabek.

Dilansir Kompas.com, bencana di Jabodetabek merupakan bencana nasional karena tidak hanya terjadi di satu wilayah saja.

"Persoalan ini bukan hanya persoalan wilayah, ini sudah menyangkut bencana nasional, karena ini kan faktor alam juga," ujar Pradi usai menghadiri peresmian Polres Kota Depok menjadi Polres Metro, Jumat (3/1/2020).

"Nah, hendaknya untuk intervensi itu, badan kerja sama antar wilayah provinsi ke depan itu harus ada di bawah satu kementerian untuk mengelola itu," imbuhnya.

Geger Warga Temukan Ular King Kobra Sepanjang 2,5 Meter, Evakuasi oleh Tim Khusus Damkar Butuh 2 Jam

Sempat Minta Maaf, Kini Menteri PU Basuki Hadimuljono Malah Bilang Gini Soal Naturalisasi Anies

Sakit Pinggang Usai Bercinta? Jangan Anggap Remeh! Waspada Ada Penyakit Kelamin Mengintai

Mengapa Tatiana Disebut-sebut Bakal Jadi Nama Anak Ahok? Benarkah Ini Alasannya

a
Dokter sedang mengambil tindakan medis terhadap warga yang terluka akibat tertusuk pecahan kaca di Posko kesehatan bencana banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Pradi menyebut harus ada perhatian dan pembenahan pada aliran air sungai hingga bantaran.

Hal itu perlu dilakukan agar bencana banjir dapat diminimalisir.

"Sungai dan situ itukan di bawah Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved