Ini yang Bikin Masyarakat Ketakutan Jaringan 5G, dari Kelinci Percobaan s/d Efek Paparan
KETAKUTAN terhadap jaringan 5G kini tengah melanda sebagian masyarakat. Bahkan, pada awal tahun ini, pemerintah Belgia menghentikan tes jaringan 5G
Hal ini dikarenakan panjang gelombang yang lebih pendek tidak dapat menembus seperti yang lebih lama.
Oleh karenanya, menara telepon 5G perlu ditempatkan lebih dekat secara bersamaan.
"Perubahan signifikan lainnya untuk 5G adalah memusatkan banyak pemrosesan yang di masa lalu dilakukan di stasiun pangkalan. Berurusan dengan kepadatan tinggi perangkat dan melakukan pemrosesan canggih membutuhkan banyak daya komputasi," jelas Philip Branch dari Universitas Teknologi Swinburne.
"Daripada meminta setiap stasiun pangkalan melakukannya, data mentah akan dikirim ke lokasi pusat dan diproses di sana," jelasnya.
Jadi, mengapa orang-orang begitu takut? Ketakutan akan radiasi elektromagnetik bukanlah hal baru dalam masarakat.
"Tingkat paparan untuk masyarakat umum akan jauh di bawah batas yang ditetapkan oleh ICNIRP, lembaga peninjau internasional yang terkait dengan WHO," sambung Wood.
"Prevalensi handset telepon telah berubah dari nol pada awal 80-an menjadi lebih dari 90 persen populasi Australia sekarang, tanpa perubahan yang berarti dalam tingkat kanker otak," imbuh dia
Tetapi para ahli memperkirakan, mungkin saja ada satu sumber yang dapat disalahkan atas peningkatan fobia 5G, yaitu Rusia.
"Ada teori di sekitar bahwa Rusia ingin memperlambat peluncuran 5G di Barat, untuk mengaktifkan teknologi mereka untuk mengejar ketinggalan," tutup Wood.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketakutan Masyarakat tentang Jaringan 5G, Begini Ahli Menjelaskannya"
• Mulut Hidung dan Telinga Berdarah, Gas Genset Akibatkan 4 Orang Sekeluarga Tewas saat Mati Lampu
• 5 Zodiak Miliki Kemujuran di Tahun 2020, Bakal Dapat Jodoh, Ada Scorpio & Sagitarius, Zodiakmu Apa?
• Minggu, 5 Januari 2020 Bumi Sampai pada Titik Terdekat Matahari, Ini Dampaknya ke Bumi dan Isinya