Seorang Jenderal Top Iran Tewas dalam Serangan AS ke Irak, Serangan Balasan
AS melalui Pentagon mengumumkan, jenderal top Iran Qasem Soleimani tewas dalam serangan "atas arahan presiden".
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang jenderal top Iran, Qasem Soleimani, tewas dalam serangan AS ke Irak.
AS melalui Pentagon mengumumkan, jenderal top Iran Qasem Soleimani tewas dalam serangan "atas arahan presiden".
Soleimani, komandan Pasukan Quds yang merupakan cabang Garda Revolusi, tewas dalam serangan rudal di bandara Baghdad, Irak.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohamed Javad Zarif, menyebut langkah itu "berbahaya dan berpotensi menyulut eskalasi konyol".
• Ingat Remaja Cewek di Pekanbaru yang Joget di Pinggir Jalan? Ini Fakta Video 30 Detik yang Beredar
• Cara Menonton Konser Nissa Sabyan di Jambi 11 Januari 2020, Siap-siap!
"Atas arahan presiden, militer AS menggunakan tindakan penting dengan membunuh Qasem Soleimani, Kepala Pasukan Quds," ujar Pentagon.
Dilansir AFP dan BBC Jumat (3/1/2020), langkah itu diambil guna mencegah rencana serangan Teheran di masa mendatang.
Pentagon menyatakan, perwira berpangkat Mayor Jenderal itu secara aktif merencanakan serangan terhadap diplomat maupun militer AS di Timur Tengah.
"Jenderal Soleimani dan Pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan warga AS maupun koalisi, serta ribuan orang yang terluka," jelas Pentagon.
Washington menjelaskan, perwira tinggi berusia 62 tahun itu mendalangi serangan terhadap markas mereka di Irak.
Termasuk, serangan roket yang menewaskan seorang kontraktor sipil AS di wilayah Kirkuk pada Jumat pekan lalu (27/12/2019).

"Amerika Serikat akan terus melanjutkan segala tindakan untuk melindungi warga dan kepentingan kami di mana pun mereka berada," tegas Pentagon.
Sementara Presiden Donald Trump merilis gambar bendera AS dalam kicauannya di Twitter menyusul kematian komandan top Iran itu.
Militer Irak menyatakan, Bandara Internasional Baghdad dicecar dengan serangkaian rudal tepat pada Jumat tengah malam.
Sumber keamanan menerangkan, serangan itu menargetkan konvoi paramiliter Hashed al-Shaabi, dengan delapan orang tewas, termasuk Soleimani.
Selain Soleimani, Hashed al-Shaabi mengonfirmasi bahwa pemimpin mereka, Abu Mahdi al-Muhandis juga tewas, dengan serangan dilakukan helikopter AS.
Serangan itu terjadi tiga hari setelah massa yang merupakan pendukung Hashed menyerbut Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Aksi protes berujung kerusuhan tersebut terjadi setelah Pentagon menggelar serangan udara yang menewaskan 25 orang anggota Hashed.
Serangan yang terjadi Minggu (29/12/2019) itu disebut Washington merupakan balasan atas serangan roket yang menewaskan kontraktor sipil itu.(Sumber BBC,AFP)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal Top Iran Tewas dalam Serangan AS "atas Arahan Presiden"
• Download Lagu MP3 Terbaru 2020 Nella Kharisma, Ada Kumpulan Video Spesial Dangdut Koplo Full Album
• Download Lagu MP3 DJ Remix 10 Jam Nonstop Full Bass, Video Slow, DJ Opus, DJ Tik Tok, DJ Nanda Lia