Berita Merangin
Dianggap Nikahi Wanita yang Belum Resmi Cerai, Kades Kungkai di Merangin Didemo dan Diminta Mundur
Dianggap Nikahi Wanita yang Belum Resmi Cerai, Kades Kungkai di Merangin Didemo dan Diminta Mundur
Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Dianggap Nikahi Wanita yang Belum Resmi Cerai, Kades Kungkai di Merangin Didemo dan Diminta Mundur
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Belasan warga Desa Kungkai, Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin, menggelar unjuk rasa dikantor desa setempat.
Mereka menuntut mundur kepala Desa Kungkai, Sapardi dengan alasan karena warga menilai kades sudah melakukan perbuatan amoral.
Kades diketahui nikah secara diam-diam tanpa izin dari isteri tuanya, bahkan pihak keluarga.
Parahnya lagi, kades itu diketahui menikah dengan wanita yang belum sah cerai menurut pengadilan agama.
• Protes Hasil Pilkades, Warga Demo Dinas Pemdes Kerinci, Ternyata Ini Pemicunya
• Cek Link Daftar Lowongan Kerja BUMN PT Pelindo Daya Sejahtera, Banyak Posisi Untuk Lulusan SMA SMK
• Rumahnya Terendam Banjir, Pria Ini Mendadak Kaya Dalam Semalam Karena Temukan Emas Usai Cuci Piring
Warga setempat menyebut jika wanita itu memang sudah pisah ranjang dengan suaminya, namun untuk pengadilan belum ada.
"Jadi, boleh dikatakan nikahi isteri orang. Karena tidak ada surat cerai," kata waga Kungkai.
Hal itu juga diungkapkan Dedi, waga lainnya. Menurut Dedi, alasan warga protes kades karena dinilai tidak beretika.

"Dia nikah siri tanpa sepengetahuan istrinya, tokoh-tokoh masyarakat banyak tidak senang tanpa sepengetahuan istri pertama dia," ujar Dedi.
Katanya, warga menuntut kades untuk mundur dari jabatannya selama masalah ini belum selesai, warga melarang kades ikut acara desa dan dilarang bergaul dengan warga.
Demo tersebut sedikit tegang, warga sempat hendak menyegel kantor desa. Beruntung pada waktu itu Kapolres Merangin AKBP M Lutfi, Kadis PMD, Sekdes, camat Bangko langsung turun ke lapangan untuk menenangkan situasi.
Dianggap Nikahi Wanita yang Belum Resmi Cerai, Kades Kungkai di Merangin Didemo dan Diminta Mundur (Muzakkir/Tribunjambi.com)