Banjir Jakarta

Beda Pendapat Soal Banjir Jakarta,Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tolak Debat Dengan Anies Baswedan

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono enggan debat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir Jakarta.

Editor: Heri Prihartono
ist
Saling Serang Menteri PUPR Basuki Vs Anies Baswedan Soal Banjir, Ini Kata Pengamat, Siapa Benar? 

"Mohon maaf Bapak Gubernur, selama penyusuran Kali Ciliwung, ternyata sepanjang 33 kilometer itu yang sudah ditangani, dinormalisasi 16 kilometer."

"Di 16 kilometer itu kita lihat insyaallah aman dari luapan," kata Basuki Hadimuljono di Monas, Rabu (1/1/2020).

VIDEO: Remaja 17 Tahun Hilang Saat Jalan ke Danau Kaco Kerinci

Menurut Basuki Hadimuljono, harus didiskusikan sisa panjang sungai yang belum dinormalisasikan itu.

Termasuk, Kali Pesanggrahan yang menuju Banjir Kanal Timur.

Pihaknya, kata Basuki Hadimuljono, sedang menunggu kesepakatan dengan masyarakat untuk pembebasan lahan yang akan terdampak normalisasi sungai.

"Kami menunggu sekarang kesepakatan dengan masyarakat."

"Alhamdulillah menurut beliau masyarakat sudah diskusi dan insyaallah masyarakat bisa menerima itu, mudah-mudahan bisa kita tangani," tuturnya.

Mendengar pernyataan tersebut, Anies Baswedan yang berada di sebelah Basuki Hadimuljono lalu menyanggahnya.

Detik-detik Menegangkan KRI Tjiptadi-381 Hadang Kapal China di Perairan Natuna, Ini Kata Mahfud MD

Menurut Gubernur, selama tidak ada pengendalian air yang masuk ke Jakarta, maka upaya apa pun yang dilakukan tidak akan berdampak signifikan.

"Mohon maaf Pak Menteri, saya harus berpandangan karena tadi bapak menyampaikan."

"Jadi, selama air dibiarkan dari selatan masuk ke Jakarta dan tidak ada pengendalian dari selatan."

"Maka apapun yang kita lakukan di pesisir termasuk di Jakarta, tidak akan bisa mengendalikan airnya, " paparnya.

Anies Baswedan mencontohkan wilayah Kampung Melayu yang tetap dilanda banjir pada Maret 2019 lalu, padahal sungai yang ada di sekitarnya sudah dinormalisasi.

"Artinya kuncinya itu ada pada pengendalian air sebelum masuk pada kawasan pesisir," urainya.

Anies Baswedan mengapresiasi keputusan Kementerian PUPR yang membangun 2 bendungan di Bogor, Jawa Barat, untuk mengendalikan air yang masuk ke Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved