Banjir Jakarta
POPULER: Langkah Anies Saat Banjir Jakarta, Serta Kambing Hitam
Anies menegaskan, ia bersama jajaran Pemprov DKI masih berfokus kepada upaya evakuasi warga terdampak banjir.
TRIBUNJAMBI.COM-Hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak Selasa (31/12/2019) membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta banjir Rabu, (1/1/2020).
Banjir terjadi hampir merata di wilayah ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta seluruh jajarannya di pemerintah provinsi untuk tidak mencari kambing hitam atas terjadinya banjir di wilayahnya.
"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran tidak ada saling menyalahkan pada fase ini," kata Anies dikutip dari channel YouTube KOMPASTV, Rabu (1/1/2020).
Anies menegaskan, ia bersama jajaran Pemprov DKI masih berfokus kepada upaya evakuasi warga terdampak banjir.
• Klasemen Sementara Liga Inggris Pekan 21, dan Hasil Lengkap, Leicester Pangkas Selisih Poin
• Rincian Iuran BPJS Kesehatan Per Kelas Mulai Januari 2020, Jangan Kaget Lihat Perubahannya
• Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan 21 Tadi Malam, City dan Arsenal Puas, Hotspur dan MU Memble
"Tidak usah menyalahkan hujan, menyalahkan orang dalam fase ini. Pastikan seluruh warga Jakarta terselamatkan," tegasnya.
Untuk mengatasi banjir yang meredam beberapa wilayahnya, Anies mengambil langkah cepat.
Anies telah mengintruksikan seluruh jajarannya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terjun langsung mengevakuasi masyarakat di wilayah -wilayah yang terendam banjir.
"Jajaran Pemprov DKI tidak libur. Semua turun lapangan," kata Anies.
Ia mengaku jajarannya telah siaga nonstop sejak sore kemarin ketika hujan mulai mengguyur wilayah DKI Jakarta.
Pemprov DKI telah menyiapkan kantong-kantong pengungsian beserta petugasnya untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Pada fase ini kita evakuasi memastikan semua warga selamat"
"Seluruh titik banjir di Jakarta itu kita datangi, petugas kita ada di sana," kata Gubernur Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap kemungkinan kiriman air dari wilayah pegunungan.
"Karena tadi jam 9 pagi di Depok itu sudah siaga dua. Pintu air di Katulampa posisinya airnya meningkat"