Mahasiswi Telkom University Jadi Korban Aksi Menjijikkan Seniornya, Berawal dari Lampu Tumblr
Kejadian tersebut berawal dari pelaku FGS (21) mengembalikan lampu tumblr milik korban ke asrama putri mahasiswa baru.
"Pelaku mulai menarik simpati korban dengan bercerita banyak hal kepada korban, sehingga pelaku meminta kepada korban untuk menemaninya menonton di bioskop, dengan dalih pelaku merasa kesepian," ucap Bahrul.
Menurut Bahrul, karena korban empati terhadap pelaku, korban pun menuruti kemauan pelaku untuk nonton bersama di bioskop.
Setelah itu, sebelum acara SeeFest 2018 pada 30 November 2018.
Seebelum kejadian tersebut, pelaku sempat memaksa korban untuk mengirimkan foto seksi korban kepada pelaku.
"Siangnya, Korban diajak pelaku ke kosan pelaku dengan dalih supaya lebih mudah untuk persiapan ke bioskop," ujar dia.
Di kosan tersangka, kata Bahrul, di situlah kekerasan seksual atau pencabulan itu terjadi.
"Korban sontak menolaknya tapi pelaku tetap mencium korban dan “hubungan” tersebut terjadi," kata dia.
Bahrul menjelaskan, korban tak melakukan perlawanan karena dalam tonic immobility, atau kondisi korban pelecehan seksual mengalami “kelumpuhan sementara” atas respon stimulasi apapun yang diterima tubuhnya.
"Setelah kejadian itu, pelaku tetap mengajak korban untuk nonton di bioskop pada sesi midnight.
Saat tayangan film berlangsung pelaku meminta korban untuk menciumnya dan melakukan tindakan asusila, tapi korban menolak," jelasnya.
Setelah nonton, kata Bahrul, kondisi hujan sangat deras.
Dalam kondisi hujan yang sangat deras pelaku tetap memaksakan untuk menerobos hujan. Keduanya pun basah kuyup.
Korban minta pulang ke asrama putri di kampus.
"Tapi pelaku menolak dan mengatakan pelaku tidak akan melakukan apapun ke korban. Dan korban dibawa pelaku dan “hubungan” tersebut terjadi lagi," kata dia.
Menurut Bahrul, korban tidak melawan, ketakutan dan bingung harus melakukan apapun (tonic immobility).