CERITA Sulaiman, Warga Jambi Terlibat Pembunuhan Sopir Taksi Online di Palembang: Katanya Cuma Mau
Samudra alias Iwan (40) menyimpan dendam pada sopir taksi yang telah menabrak keponakannya saat jalan kaki di Flayover Jakabaring beberapa lalu. Iwan
TRIBUNJAMBI.COM- Samudra alias Iwan (40) menyimpan dendam pada sopir taksi yang telah menabrak keponakannya saat jalan kaki di Flayover Jakabaring beberapa lalu.
Iwan yang menghapal plat nomor mobil Toyota Avanza BG 144 RP berusaha mencari pelaku penabrak keponakannya melalui aplikasi online.
Bahkan Iwan sempat diblokir oleh aplikasi pemesanan taksi online karena dia membatalkan 20 pesanan.
Setelah kesekian kalinya mencoba dan berpindah lokasi, pesanan taksi online diterima oleh Ruslan Sani (43) sopir taksi yang lama diincarn pada Sabtu (28/12/2019) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
• BARU Keluar dari Penjara, Suami Mulan Jameela Ahmad Dhani Janji Bakal Jaga Sikap dan Omongan
• Lengkap, Ramalan Shio 2020 Tahun Tikus Logam, Gimana Karier Keuangan Kesehatan Asmara Keluarga?
• Syahrini Akhirnya Bongkar Awal Mula PDKT Reino Barack hingga Menikah, Masih Pacaran Luna Maya?
Iwan tidak sendiri.
Ditemani Sulaiman (37), Iwan menumpang taksi online yang dikemudikan oleh Ruslan Sani dri Jalan Kolonel Atmo menuju Komplek Perum Griya Asri, Palembang.
Saat itu Iwan duduk di kursi depan penumpang dan Sulaiman duduk di belakang kursi kemudi.
Di tengah jalan, Iwan menanyakan pada Ruslan soal pertanggungjawabannya yang telah menabrak keponakannya.
Namun menurut Iwan, Ruslan emosi hingga membuat ia dan Sulaiman kalap mata dan menjerat leher sopir taksi online tersebut.
Ruslan melawan dan mengambil pisau untuk mempertahankan diiri.
Senjata makan tuan.
Pisau tersebut berhasil direbut oleh Sulaiman lalu ditusukkan ke bagian perut Ruslan.
• Terbaru Medina Zein, Psikolog Ungkap Gengsi Jadi Alasan Kenapa Banyak Artis Terjerat Narkoba
• Perkiraan Harga Rokok Tahun 2020, Mencapai Rp 50 Ribu per Bungkus, Pesan Berantai di WhatsApp
• CERITA Ginanjar Bisa Nikahi Tiara Amalia yang Beda Usia 32 Tahun, Sempat Terkejut Dengar Permintaan
Ada 13 tusukan di tubuh Ruslan yang mengakibatkan dia tewas di lokasi.
"Kedua pelaku lalu membawa korban ke daerah Perumahan Griya Asri untuk dibuang. Namun pada saat akan membuang korban di tengah jalan, aksi tersebut diketahui oleh masyarakat sekitar dan pelaku berupaya melarikan diri," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji saat dihubungi, Minggu (29/12/2019).
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengejar dua pelaku tersebut.