CERITA Sulaiman, Warga Jambi Terlibat Pembunuhan Sopir Taksi Online di Palembang: Katanya Cuma Mau
Samudra alias Iwan (40) menyimpan dendam pada sopir taksi yang telah menabrak keponakannya saat jalan kaki di Flayover Jakabaring beberapa lalu. Iwan
Di Jembatan Pulo Kerto, Sulaiman berhasil ditangkap oleh warga.
Sementara Iwan loncat dari jembatan dan sembunyi di rawa-rawa.
Setelah dua jam dikepung oleh warga dan polisi, Iwan menyerahkan diri.
Ia langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk menghindari amukan warga.
• Kalimat Pedas Inul Daratista ke Suami Mulan Jameela, Sindir Soal Mantan Ahmad Dhani, Maia Estianty
• 32 Personel Polres Tanjab Barat Naik Pangkat, Kapolres Minta Pengabdian Terbaik
• Tanpa Dentuman, Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Awan Panas Setinggi 1.000 Meter
• Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Kolom Abu Warna Kelabu Hitam 1.000 Meter
Positif narkoba
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan dari hasil pemeriksaan, urine Iwan dan Sulaiman positif mengandung narkoba.
Ia menduga saat aksi dilakukan, kedua pelaku dalam pengaruh narkoba.
"Urine mereka positif narkoba. Kedua pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman mati," jelas Anom.
Sementara itu Sulaiman yang tercatat sebagai warga Jambi mengaku baru satu bulan bertemu Iwan di sekitar Jembatan Ampera, Palembang.
Saat itu, Iwan bercerita padanya sedang mencari mobil yang menabrak ponakannya.
“Saya cuma bantu Iwan pesan taksi online pakai ponsel saya. Katanya cuma mau memberi pelajaran, tidak sampai ada niat membunuh, dia (korban) melawan dan mencoba menusuk saya, tapi saya tahan dan balikkan pisau kena perutnya," ucap Sulaiman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dendam Sang Paman, Ponakan jadi Korban Tabrakan, Cari Sopir Taksi hingga Batalkan 20 Pesanan"
Sopir Taksi Online di Palembang Tewas Dirampok Penumpangnya, Ini Pengakuan Pelaku
Ruslan Sani (43), seorang sopir taksi online warga Kecamatan Sako, Palembang, tewas setelah dirampok oleh dua penumpangnya sendiri bernama Abib Samudra alias Iwan (36), dan Sualiman (37), korban tewas setelah mengalami 13 luka tusukan di sekujur tubuh, Sabtu (28/12/2019) malam.
Oleh pelaku, jasad korban dibuang di pinggir jalan di sekitar Kompleks Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang, namun aksinya tersebut diketahui oleh warga hingga akhirnya berhasil diamankan.