Pendaftaran PAPK TNI 2020 Tenaga Kesehatan TNI untuk S1, S1 Profesi dan D3, Ini Syarat dan Waktunya
Kabar gembira, dibuka pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI 2020. Informasi terbaru, pendaftaran PAPK TNI 2020 Tenaga Kesehatan TNI sudah dimulai.
Pendaftaran PAPK TNI 2020 Tenaga Kesehatan TNI untuk S1, S1 Profesi dan D3, Sudah Mulai
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar gembira, dibuka pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI 2020.
Informasi terbaru, pendaftaran PAPK TNI 2020 Tenaga Kesehatan TNI dibuka 6 Januari-20 Februari 2020.
Kepala Ajenrem 042/Gapu (Ajudan Jenderal Resor Militer 042/Garuda Putih), Mayor Caj Mochamad Wachid, mengatakan informasi ini ditujukan umumnya untuk para tenaga kesehatan yang berminat untuk menjadi tenaga kesehatan di TNI.
"Tenaga kesehatan merupakan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang kesehatan atau dalam kata lain ahli di bidang kesehatan," tuturnya.
• Sandi-sandi yang Digunakan Kopassus Terdengar Remeh Temeh, Tapi saat Dengar Langsung Siap
• Raja Intel Kopassus Bikin Anak Buah Kelabakan, Kalau ada jam 25 pun akan saya pakai
• Hanya Kirim Segelintir Kopassus Misi sudah Beres, Rahasia Tempur Pasukan Khusus
Wachid menuturkan seperti manusia pada umumnya anggota TNI juga manusia biasa yang bisa saja sakit akibat daya tahan tubuh menurun, sakit akibat perang, atau calon anggota baru yang memerlukan pemeriksaan kesehatan dan lain-lain. Maka dari itu dibutuhkan tenaga kesehatan untuk menangani hal tersebut.
Berikut ini informasi lengkap pendaftaran PAPK TNI 2020 Tenaga Kesehatan TNI.

"TNI melakukan penerimaan tenaga kesehatan untuk beberapa jurusan di bidang kesehatan untuk jenjang sarjana (S-1) / Sarjana Profesi (S-1 Profesi), dan diploma 3 (D-13)," ujar Wahid.
Bagi yang memenuhi kualifikasi diatas dan juga persyaratan lainnya, silakan mendaftarkan diri dengan mengikuti proses pendaftaran dan prosedur yang telah ditentukan.
Persyaratan Umum pendaftaran PAPK TNI 2020 Tenaga Kesehatan TNI.
- Telah lulus dan berijazah S-1 Profesi / S-1 / D-3 dari perguruan tinggi negeri atau swasta sesuai jurusan / program studi yang ditentukan dengan menunjukkan akreditasi program studinya (minimal akreditasi “B”)
- Saat pembukaan Dikma, usia tidak lebih dari 26 tahun bagi yang berijazah D-3, 30 tahun bagi yang berijazah S-1, 32 tahun bagi yang berijazah S-1 profesi
- IPK untuk jurusan/program studi akreditasi 'A' tidak kurang dari 2,80 untuk yang berijazah S-1 maupun S -1 Profesi 2,70, untuk yang berijazah D-3.
- Persyaratan IPK untuk jurusan/program studi akreditasi 'B' tidak kurang dari 3,00, untuk yang berijazah S-1 maupun S-1 Profesi, 2,90 untuk yang berijazah D-3.
- Perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI yaitu UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adi Sucipto, Universitas Nurtanio (UNNUR), Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Hang Tuah, persyaratan IPK tidak kurang dari 2,80 untuk yang berijazah S-1 maupun S-1 Profesi, 2,70 untuk yang berijazah D-3.
- Berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Dikma
- Untuk pendaftar berprofesi dokter umum diperbolehkan sudah menikah, namun bagi wanita yang berprofesi Dokter Umum belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak / hamil selama dalam Dikma.
- Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
- Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba
- Tinggi badan minimal 163 Cm bagi Pria dan 157 Cm bagi wanita dengan berat badan seimbang.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI.
- Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
- Bagi karyawan harus dapat persetujuan dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma TNI.
- Lulus pemeriksaan/pengujian baik di daerah maupun di pusat yang meliputi : Administrasi, Kesehatan, Kesamaptaan jasmani, Psikologi, Mental Ideologi dan Pantukhir.
- Menyertakan Surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah pada saat Daftar ulang di tempat pendaftaran.
- Intensip dilaksanakan setelah selesai Pendidikan dan dilaksanakan di Rumah Sakit TNI dimana Dokter TNI ditugaskan

Beriktu ini Panduan PAPK TNI 2020 Tenaga Kesehatan TNI
- Calon mendaftar secara Online melalui internet dengan website : rekrutmen-tni.mil.id
- Mengisi formulir pendaftaran
- Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran.
- Membawa Dokumen asli : Surat pendaftaran, Akte kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA sederajat, kesarjanaan, Diploma, pas photo hitam putih dan berwarna 4 x 6 (20 lembar) dan Rapot SLTA sederajat.
- Bagi yang pindah Domisili membawa surat keterangan pindah Domisili dari kelurahan / Kecamatan. Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir. Menyertakan Surat keterangan bebas Nakoba dan surat Kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah, ujar Wahid.
Informasi lebih lanjut untuk wilayah Jambi, silakan datang ke Ajenrem 042/Garuda Putih, di Jalan Dr Ak Gani, Nomor 3, Pasar Jambi, Jambi.
Saat proses penerimaan, panitia tidak akan memungut biaya apapun.
Apabila ada oknum yang mengatasnamakan panitia yang meminta "sejumlah uang, silahkan laporkan pada panitia tedekat," ujar Wahid.
Bagi yang akan mendaftar, silakan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti proses pendaftaran dan proses seleksi.
"Mudah-mudahan dengan persiapan yang maksimal akan memberikan hasil sesuai keinginan anda yang lulus dan diterima menjadi tenaga kesehatan TNI," ujarnya.
"Informasi lain yang di butuhkan bisa mengunjungi website resmi Rekrutmen TNI. Jangan lupa untuk share (G+1 / FB)," ungkap Wahid. (*)

• VIDEO: Pameran Alutsista di Korem 042/Gapu, Ada Senjata Perang Dunia II
• 5 Kopassus Lolos dan Lihat Suparlan Tewas Dikeroyok Pemberontak, dari Atas Bukit Hujani Tembakan
• Misi Rahasia Kopassus, Tahu-tahu Suami Pamitan saat sudah Ada di Pesawat Terbang