APA Sebenarnya Amfetamin? Narkotika yang Dikonsumsi Medina Zein, Adik Ipar Ibra Azhari
Pengusaha Medina Zein dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis amfetamin. Ini adalah salah satu jenis narkotika dengan beberapa jenis turunan se
TRIBUNJAMBI.COM- Pengusaha Medina Zein dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis amfetamin. Ini adalah salah satu jenis narkotika dengan beberapa jenis turunan seperti metamfetamina (sabu) dan metilendioksimetamfetamina/ MDMA (ekstasi).
“Secara farmakologi, amfetamin sejatinya termasuk psikotropika. Ini adalah obat-obatan jenis stimulan, dalam dunia kedokteran digunakan untuk tujuan pengobatan,” tutur Pakar Adiksi dan Peneliti Obat-obatan Terlarang dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN) Jakarta, dr Hari Nugroho.
Kepada Kompas.com, Senin (30/12/2019), dr Hari menyebutkan bahwa sampai saat ini beberapa turunan amfetamin masih digunakan sebagai terapi pengobatan narkolepsi dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
• SEDANG Menunggu Ibunya Belanja, Bocah 3.5 Tahun Tewas Tertimpa Pintu Kaca Minimarket yang Rusak
• MIE Instan Berbahaya Bagi Kesehatan, Mulai Kerusakan Otak hingga Kanker: Inilah 6 Dampak Mengerikan
• Kisah Anggota Kopassus, Kecoh Patroli TNI, Sampai Ditempeleng dan Ditembaki
Amfetamin bersifat menstimulasi dan meningkatkan mood.
Tapi pada perkembangannya, lanjut dr Hari, banyak turunan dari amfetamin khususnya metamfetamina yang kemudian disalahgunakan.
“Akibat penyalahgunaan tersebut akhirnya di Indonesia digolongkan ke dalam narkotika, karena penggunaan ilegal yang sedemikian luas. Amfetamin sudah masuk dalam UU Narkotika,” tambahnya.
• Sosok Alex Kawilarang, Perwira Ini Berani Tempeleng Soeharto
• TERNYATA Ini Peran RM dan RB saat Menyerang Novel Baswedan, 2,5 Tahun Sembunyi di Tubuh Polri
• DRIVER Taksi Online Tewas Mengenaskan, Ditikam & Lehernya Dijeret dari Belakang: Begini Kronologinya
dr Hari menyebutkan, pada orang yang mengidap penyakit Bipolar II, prevalensi pengguna amfetamin lebih banyak.
“Selain bipolar tipe II, prevalensinya juga tinggi pada pengidap depresi. Jika mereka tidak mendapatkan pengobatan dengan dosis tepat sesuai petunjuk dokter dan dikonsumsi secara ilegal, jadilah recreational drugs,” tambahnya.
• 2020, Pasar Atas Sarolangun Direhab, Pedagang Dipindahkan Sementara
• 5 Zodiak yang Punya Watak Memaafkan Tapi Tidak Pernah Melupakan Kesalahan Orang Lain, Kamu Termasuk?
• KABAR Terbaru Veronica Tan, Rayakan Natal Pertama Tanpa Ahok yang Kini Bahagia Bersama Puput Nastiti
• Miliki Potensi Luar Biasa, 10 Desa Rawan Pangan di Merangin Perlu Ditinjau Ulang
Efek samping fisik dan mental Konsumsi amfetamin secara ilegal dapat menimbulkan efek samping yang merugikan.
Hal terpenting untuk diingat adalah amfetamin bersifat stimulan, sehingga penggunanya bisa mengalami gangguan kesehatan pada pemakaian dosis besar.
“Metamfetamina adalah salah satu zat yang highly addictive. Sifatnya menstimulasi reseptor otak agar terus mengeluarkan dopamine,” tutur dr Hari.
Gangguan fisik yang bisa ditimbulkan oleh konsumsi amfetamin antara lain infeksi kaki, hipertensi, gangguan jantung, panas tinggi hingga 40 derajat Celcius, hingga stroke.
Selain fisik, amfetamin juga memiliki dampak buruk terhadap kesehatan mental.
“Jika seseorang (yang mengonsumsi amfetamin) sudah memiliki gangguan mental, jika mengalami adiksi justru gangguan mentalnya akan semakin berat. Ini akan sangat memberatkan orang tersebut,” tutup dr Hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serba-serbi Amfetamin, Jenis Narkotika yang Dikonsumsi Medina Zein"
