Kisah Anggota Kopassus Kecoh Patroli TNI, Sampai Ditempeleng dan Ditembaki
Catatan gemilang Kopassus memang sudah tak dipertanyakan lagi. Kisah-kisah menarik pasukan elite
Kisah Anggota Kopassus Kecoh Patroli TNI, Sampai Ditempeleng dan Ditembaki
TRIBUNJAMBI.COM - Dalam sejarah panjangnya, Kopassus TNI AD mengukuhkan diri sebagai pasukan yang mampu menangani tugas-tugas berat.
Beberapa operasi yang dilakukan, di antaranya Operasi Penumpasan DI/TII, Operasi Militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur.
Catatan gemilang Kopassus memang sudah tak dipertanyakan lagi.
Kisah-kisah menarik pasukan elite Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.
Sebagai prajurit komando, para anggota Kopassus dibekali berbagai keahlian khusus. Seperti kemampuan intelijen yang mumpuni.
Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.
• Sosok Alex Kawilarang, Perwira Ini Berani Tempeleng Soeharto
• DRIVER Taksi Online Tewas Mengenaskan, Ditikam & Lehernya Dijeret dari Belakang: Begini Kronologinya
• SEDANG Menunggu Ibunya Belanja, Bocah 3.5 Tahun Tewas Tertimpa Pintu Kaca Minimarket yang Rusak
Melansir buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.
Sebelum ditumpas habis, GAM sempat beberapa kali melancarkan aksinya di Aceh. Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.
Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.
Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.
Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret alias misi super rahasia, hanya pimpinannya saja yang mengetahui misi tersebut
Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah durian.
Dia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.
Ada pengalaman unik yang dialami Sersan Badri.