PENGACARA Novel Baswedan Desak Polisi Ungkap Dalang Utama: Novel Pernah Sebut Jenderal Kepolisian

TRIBUNJAMBI.COM - Pengacara Novel Baswedan, Saor Siagian mengatakan pengusutan kasus penyerangan

Editor: ridwan
(KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN)
Penyidik KPK Novel Baswedan di Kantor KPK, Senin (28/5/2018). 

"Begitu Pak Kabareskrim dia punya niat, dan dia berkali-kali mengatakan bahwa saya ingin intens berkomunikasi dengan saudara Novel mau membuktikan bahwa serius mengungkap ini."

"Tantangan kepada teman-teman di kepolisian adalah bagaimana tidak semata-mata ini sudah ditangkap, berhenti di sana," lanjut Saor.

Saor meminta agar kepolisian memanfaatkan momentum tertangkapnya pelaku lapangan penyerangan Novel Baswedanuntuk mengusut tuntas penyerangan tersebut.

Sosok Dokter Senior di Jambi yang Jadi Panutan, Jenazah dr Panggayuh Dimakamkan di Semarang

"Saya kira ini bahkan akan mencederai dari pada kepolisian juga," ujar Saor.

"Kita dorong betul apa yang telah diumumkan hari ini."

"Jangan sampai ada satu, dua orang polisi, polisi nakal atau polisi yang memanfaatkan kepolisian, kemudian polisi ini tersandera, dan bahkan akhirnya presiden tersandera karena tidak terungkap," imbuhnya.

 

Novel Baswedan Akui Keseriusan Kabareskrim

Berdasarkan penjelasan Saor, ia mengatakan Novel Baswedantelah mengakui keseriusan yang dimiliki oleh Jenderal Sigit untuk menuntaskan kasus penyiraman air keras tersebut.

Miliki Rompi Anti Peluru & Bekingi Ilegal Driling, Bripka ES Target Operasi 3 Direktorat Polda Jambi

"Yang saya tahu bahwa dalam kesaksian saudara Sigit, bahwa dia juga intens berkomunikasi," kata Saor.

"Novel sendiri mengatakan kepada saya bahwa Pak Sigit ini kelihatannya serius, dan terbukti."

Saor meyakini apa yang dilakukan terhadap Novel Baswedan tidak didasari oleh dendam pribadi.

Ia mengatakan serangan tersebut ditujukan terhadap lembaga KPK secara keseluruhan.

"Hanya kita tidak mau keseriusan hanya menangkap pelaku di lapangan, karena tidak ada artinya apa-apa," ujar Saor.

Gadis Photogenic 2019 & Duta Genre 2019 Jambi, Tentang Resolusi 2020 Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

"Penyerangan Novel ini bukan kepada pribadinya, tapi kepada KPK."

"Dimana Novel ini dianggap sebagai salah satu figur yang penting, ada 5 kasus yang sedang ditangani, tetapi Pak Novel juga mengatakan jangan-jangan ada yang lain," lanjutnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved