Nantikan, Setelah GMC, Empat Tahun Lagi Ada Gerhana Matahari Total, Inilah Wilayah yang Dilewati

Pada 2023, diprediksi akan terjadi gerhana matahari total (GMT) dan kembali akan terjadi pula di Indonesia.

Editor: Nani Rachmaini
Capture
Gerhana Matahari Cincin (GMC), gerhana matahari total akan terjadi 4 tahun lagi. 

GMT tahun 2016

Dihimpun dari situs resmi BMKG, GMT yang pernah terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2019 melintasi 12 provinsi.

Provinsi-provinsi yang dilalui adalah Sumatera Barat bagian selatan, Bengkulu, Jambi bagian selatan, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Pada 2016, terjadi lima gerhana, yaitu:

  • Gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret 2016 yang dapat diamati dari Indonesia
  • Gerhana bulan penumbra (GBP) pada 23 Maret 2016 yang dapat diamati dari Indonesia
  • Gerhana bulan penumbra (GBP) pada 18 Agustus 2016 yang dapat diamati dari Indonesia
  • Gerhana matahari cincin (GMT) pada 1 September 2016 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
  • Gerhana bulan penumbra (GBP) pada 16-17 September 2016 yang dapat diamati dari Indonesi
  • Sebelumnya, GMT yang dapat diamati di Indonesia adalah GMT pada 11 Juni 1983 dengan jalur totalitasnya melewati Jawa, Sulawesi, dan Papua.

Tentang gerhana matahari

Gerhana Matahari terjadi ketika Matahari, Bulan dan Bumi berada pada satu garis yang sama.

Hal ini dapat terjadi ketika sinar Matahari pada pagi, siang, dan sore terhalang oleh Bulan.

Namun ketika Gerhana Matahari terjadi tidak semua permukaan Bumi menjadi gelap, hal ini karena ukuran Bulan lebih kecil daripada ukuran Bumi, sehingga hanya sebagian permukaan Bumi saja yang gelap.

Kupas Masalah Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Gelar Jamarah

Sebuah Pesawat Komersial Berpenumpang 100 Orang Jatuh, Kondisi Hancur

Cara Lain Menyembuhkan Masuk Angin Selain Kerokan

Bulan dapat melindungi cahaya Matahari sepenuhnya walaupun ukuran Bulan lebih kecil dari Matahari, hal ini dikarenakan jarak bulan lebih dekat ke Bumi yaitu 348.400 km dibandingkan Matahari yang berjarak 149.680.000 km.

Terjadinya Gerhana Matahari harus memiliki satu syarat lagi selain posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada garis yang sama, yakni Bulan harus berada dekat satu diantara simpul orbitnya.

Proses terjadinya Gerhana Matahari.
Proses terjadinya Gerhana Matahari. (Capture Youtube Halo Edukasi)

 Jenis Gerhana Matahari

1. Gerhana Matahari Total

Gerhana ini dapat terjadi ketika piringan Matahari ditiup oleh Piringan Bulan pada saat puncak gerhana.

Saat terjadi Gerhana Matahari Total, piringan Bulan lebih besar dari piringan Matahari.

Besar kecilnya piringan dipengaruhi oleh jarak antara Bumi-Bulan, dan Matahari-Bumi.

Ilustrasi terjadinya Gerhana Matahari Total.
Ilustrasi terjadinya Gerhana Matahari Total. (Capture Youtube Halo Edukasi)

2. Gerhana Matahari Sebagian

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved