Kisah Militer

5 Kopassus Lolos dan Lihat Suparlan Tewas Dikeroyok Pemberontak, dari Atas Bukit 'Hujani' Tembakan

Sisa pasukan “Unit Suparlan” yang tinggal 5 orang, telah menguasai ketinggian di celah bukit. Dari atas bukit 5 orang Kopassus yang melihat...

Editor: Duanto AS
Tribunnews
Kopassus 

Meski bersimbah darah, prajurit Kopassus ini tetap tegar bagai Banteng Ketaton.

Bukannya roboh seperti harapan musuh, Pratu Suparlan justru menghunus pisau Komandonya, lalu berlari mengejar Fretilin ke tengah semak belukar, dan merobohkan 6 personil pasu¬kan militer komunis tersebut.

Tak terhitung jumlah peluru yang telah menancap di tubuhnya, membuat seragam loreng yang dikenakan Pratu Suparlan, berubah warna menjadi merah akibat darah yang mengucur deras dari luka-lukanya.

Namun ia tak menyerah, meski pasukan komunis itu menjadikannya bulan-bulanan peluru.

Tibalah Pratu Suparlan pada ambang kesanggupannya, ia terduduk dan tak lagi mampu menggenggam pisau Komandonya.

Kopassus Datang Cuma Pakai Blue Jins untuk Sapu Musuh, Operasi Intelijen Tak Pakai Baret Merah

Ia kehabisan darah.

Namun ia tak pernah kehabisan akal maupun semangat, untuk membela Ibu Pertiwi, dari rongrongan pemberontak!

Tetap Cerdas di Ujung Napas

Saat jatuh terduduk, pasukan Fretilin segera mengerumuninya, dan memberikan sebuah tembakan di lehernya.

Setelah puluhan musuh makin dekat mengepungnya, dengan sisa tenaga yang ada, ia susupkan tangan ke kantong celana.

Dalam hitungan detik, dicabutnya pin granat, lalu ia melompat ke arah kerumunan Fretilin di depannya seraya berteriak, “Allahu Akbar”…. Dentaman keras membahana, mengiringi robohnya puluhan prajurit komunis, bersama seorang prajurit Kopassus bernama Prajurit Satu Suparlan.

Sementara itu, sisa pasukan “Unit Suparlan” yang tinggal 5 orang, telah menguasai ketinggian di celah bukit.

Melihat gugurnya Pratu Suparlan, dari atas bukit mereka menghujani tembakan kepada kerumunan Fretelin.

Jatuh korban dari kedua belah pihak.

Hina Kopassus yang Gugur Karena KKB Papua, Pria Ini Akan Beri Rp1 Milyar Bagi yang Bisa Menangkapnya

Tak lama, pasukan bantuan pun tiba, dan segera membantu memukul mundur Fretelin.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved