Berita Nasional

Warga Temukan Tulang yang Sudah Hancur, Diduga Milik Asfani, Kabar Dimangsa Harimau Tersebar Luas

Warga Temukan Tulang yang Sudah Hancur, Diduga Milik Asfani, Kabar Dimangsa Harimau Tersebar Luas

Editor: Andreas Eko Prasetyo
handout
Warga yang mencari potongan tubuh Asfani. 

Warga Temukan Tulang yang Sudah Hancur, Diduga Milik Asfani, Kabar Dimangsa Harimau Tersebar Luas

TRIBUNJAMBI.COM, LAHAT - Warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat di buat geger dengan penemuan tulang belulang yang diduga tulang manusia.

Hingga berita ini dimuat TNI-Polri sudah berada di kebun kopi Asfani alias Aswadi (56) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, yang tewas diduga diterkam harimau.

Menurut Jevi Pandrio, salah seorang warga yang ikut dalam pencarian mengatakan jika saat ini warga sudah menemukan tulang yang sudah hancur dan diduga milik Asfani.

Mayat Diduga Korban Harimau, Gubernur Sumsel Minta Masyarakat Tunggu Hasil Autopsi

Asyik Nunggu Durian Runtuh di Kebun, Warga Lahat Suwadi Diduga Diterkam Harimau, Tersisa Tubuh Ini

PETANI Kopi Diduga Tewas Diterkam Harimau, Tubuh Asfani Ditemukan Cerai Berai 40 Meter dar Pondok

Jadi Korban Ke 4 yang Tewas Diterkam Harimau, Tubuh Suhadi Ditemukan Sudah Tak Utuh

Dikatakan Jevi, pencarian masih terus dilakukan.

Ratusan pencari dibagi perkelompok dan menyebar.

Menurutnya, kawasan pencarian di areal kebun kopi dan belukar yang berada disamping kebun korban.

Warga sendiri, terangnya mempersenjatai diri untuk tetap waspada khususnya dari ancaman binatang buas.

Benda yang diduga potongan tulang tubuh mendiang Asfani.
Benda yang diduga potongan tulang tubuh mendiang Asfani. (handout)

"Jarak dari desa sekitar satu jam dengan berjalan kaki, "tambahnya.

Viral Video Istri Tega Maki-maki Suami yang Disabilitas, Disuruh Mengemis, Kejadian di Palembang

Pelabuhan Tungkal Mulai Ramai Pemumpang Jelang Libur Natal, Kapolres Ingatkan Jaga Keselamatan

Pengakuan Yuni Shara Sebut Pura-pura Orgasme Saat Layani Suami di Ranjang Untuk Hindari KDRT

Sebelumnya, Warga di Kabupaten Lahat, Minggu (22/12) kembali gempar. Hal ini setelah tewasnya Asfani alias Aswadi (56) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat. Terlebih, Asfani dikabar tewas akibat diduga diterkam harimau.

Tragisnya lagi, struktur tubuh Asfani sudah tidak utuh dan ditemukan secara terpisah.

Rahmat, Adik Ipar Asfani menuturkan jika korban ditemukan tewas di kebun Kopi di kawasan hutan yang berjarak sekitar 30 kilo dari desa setempat.

Sebelum ditemukan, Volta (16) anak ketiga korban bermaksud mengantarkan beras dan makanan kepada ayahnya yang sudah tiga minggu bermalam di kebun kopi.

ANAK Artis Kawakan Ini Jadi Pengemudi Ojol, Nama Besar Orang Tuanya Bukan Jaminan Hidup Berkecukupan

Temukan Empat Korban, Petugas Hentikan Pencarian Penambang PETI di Merangin, Ini Alasan Basarnas

Foto Menhan Prabowo ke Jepang Ramai Disandingkan dengan Adegan Film Crow Zero, Nyetel Abis Bak Mafia

Namun, setibanya di pondok kebun, Volta mendapati ayahnya dan berusaha mencari disekitaran pondok.

Malang, pencarianya tidak berhasil dan kembali memutuskan untuk pulang ke desa untuk menanyakan kepada keluarga.

"karena tidak ketemu Volta kembali ke desa dan menemui saya. Menyampaikan jika ayahnya tidak ada di kebun. Atas hal itu, saya saya mengajak Volta, Alan, Jhon Kenedy, Suhardi dan juga Sarpan untuk mencarinya.

Waktu itu saya takut ada apa apa karena tidak biasa korban tidak ada, "cerita Rahmat, seraya mengatakan jika anaknya Volta rutin seminggu sekali mengantarkan bekal untuk Sang Ayah.

Tiba di kebun Asfani, diungkapkapkan Rahmat, langsung dilakukan pencarian. Ia juga terkejut dan cemas ketika ia dan rekanya yang lain menemukan topi dan arit milik korban.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved