Demi Tunjangan Hidup 1,5 Miliar, Pria Ini Pura-pura Difabel10 Tahun, Hakim: Cerdas Tapi Manipulatif
Graham Branfield (76) yang merupakan warga pensiunan ini dilaporkan telah mendapatkan uang 'tunjangan hidup untuk warga difabel' sebesar 87,000 Pounds
Seorang pensiunan penjaga toko 'Fur and Feathers' di Knowle, Bristol, Brian Sheehan dipanggil pengadilan untuk memberi kesaksian terhadap kasus Graham.
Sepanjang kesaksiannya, Brian menerangkan bahwa Graham secara rutin membeli beberapa kantong makanan burung dan makanan jagung untuk burung merpati selama dua atau tiga kali seminggu.
Brian menambahkan bahwa ia mengetahui Graham memarkirkan mobilnya di dekat tokonya sebelum membeli 20 hingga 25 kilogram kantong makanan burung "tanpa terlihat kesusahan" dalam membawanya.
Kemudian saksi lainnya, bekas tetangga Graham, Helen Gillespie mengatakan kepada hakim bahwa ia sering melihat Graham berjalan-jalan dengan anjingnya.
Ia juga bersaksi kepada hakim bahwa Graham sering berbelanja di toko Morrison di daerah Hartcliffe, Bristol.
Helen menyaksikan Graham berbelanja dengan tanpa terlihat kesusahan dalam membawa barang belanjaannya.

Pengakuan Graham
Graham ternyata memiliki hobby memberi makan burung-burung liar.
Selain itu -berdasarkan pengakuannya- ia juga memiliki pekerjaan sampingan untuk mengantarkan sejumlah katalog-katalog dengan mobil yang ia kendarai sendiri.
Ia pernah mengaku menderita sejumlah penyakit yang membuatnya lemah.
Lebih jauh lagi, Graham menyebut dirinya masih bisa berjalan -kendati dipaksakan- dan mengaku masih sering merasa sakit saat berjalan.
Keputusan Hakim
Kasus Graham yang diduga berpura-pura difabel ini kemudian dimeja-hijaukan di Pengadilan Bristol, Inggris.
Hakim resmi memvonisnya bersalah karena telah mengklaim dana tunjangan hidup untuk warga difabel / Disability Living Allowance (DLA) sebesar 62.000 Pounsterling dan tunjangan pensiun sebesar 25.000 Poundsterling selama kurun waktu 10 tahun.
Hakim Pengadilan Bristol, James Patrick memberi hukuman Graham Branfield penjara selama dua tahun.