Ada Pihak Ingin Panggung Kekuasaan Termasuk Prabowo Subianto jadi Menteri, Yenny Wahid: Ini Ancaman!

Ada Pihak Ingin Panggung Kekuasaan Termasuk Prabowo Subianto jadi Menteri, Yenny Wahid: Ini Ancaman!

TRIBUNJAMBI.COM - Politisi, Yenny Wahid menilai bahwa panggung kekuasaan menjadi incaran banyak pihak saat ini termasuk Prabowo Subianto.

Politisi Yenny Wahid bahkan berani menyinggung Prabowo Subianto termasuk orang yang mengincar panggung kekuasaan di kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hal itu diungkapkan Yenny Wahid saat menjadi narasumber dalam acara Satu Meja The Forum Kompas TV pada Rabu (19/12/2019).

Mulanya, Yenny Wahid mengatakan bahwa negara saat ini kebingungan dengan sejumlah kritik dari kelompok nonnegara.

"Nah kita melihat ini di masyarakat kita dan di satu sisi negara juga tampaknya bingung kelompok non states ini," ungkap Yenny Wahid dikutip dari Kompas TV.

Negara akan semakin kewalahan jika pihak-pihak non negara itu menyerang dengan menggunakan isu-isu agama.

"Apalagi masyarakat kemudian menggunakan politik identitas sebagai platform mereka dalam melakukan tindakan-tindakan represi."

"Misalnya menggunakan isu-isu agama," jelas Yenny Wahid.

• Ternyata Niat Prabowo Subianto Ikut Jokowi Cuman Demi Ini, Azyumardi Azra Bahas Cacatnya Demokrasi

• Janda Cantik di Tebo Memelintir Kemaluan Pemerkosa, DI (19) Mati Akibat Dihajar Massa

• Pengakuan Yuni Shara tentang Kehidupan Seksual, dari Ranjang, Alat Bantu s/d Nikah dan Cinta

• Peringatan Dini BMKG Jumat (20/12) - Jambi Masih Hujan, 18 Provinsi Lain Hujan Petir & Angin Kencang

Lantas, Yenny Wahid secara khusus menyebut bahwa yang ketakutan itu adalah politisi yang kini memegang kekuasaan, baik dari lembaga legislatif hingga pemerintah.

"Sebetulnya bukan negara yang bingung, politisi yang sedang memimpin negara baik dari eksekutif maupun legislatif."

"Yang bingung adalah para politisinya karena mereka tidak ingin. Pemerintahnya masuk dalam bagian itu," jelasnya.

Mereka takut akan kehilangan kekuasaan.

Anak dari Presiden ke 4, Abdurrahman Wahid ini mengatakan bahwa semua orang memang ingin mencari panggung kekuasaan.

"Karena kehilangan kekuasaan kan tidak enak, panggung kekuasaan enak maka semuanya pengen masuk," ujarnya.