Seorang Ayah di Tangerang Tega Gorok Leher Balita 4 Tahun Usai Video Call Dengan Sang Ibu

Seorang ayah di Tangerang tega gorok leher seorang balita usai video call dengan sang ibu!

Editor: Heri Prihartono
Net
Ilustrasi penusukan 

"Pak, datang ke kontrakan, saya bunuh diri," kata Ardiansyah melalui sambungan telepon kepada Mamat.

Saat tiba di kontrakan, pintu terkunci. Mamat pun mencoba mendobrak.

"Ternyata di dalamnya korban R sudah dalam keadaan meninggal," kata Kompol Manurung.

Balita berusia 4 tahun ini bersimbah darah terbaring di atas kasur.

R penuh luka di bagian leher, tangan dan tubuhnya.

"Sedangkan ayahnya mengalami luka berat. Setelah membunuh anaknya itu, dia mencoba bunuh diri."

"Saat ini masih menjalani pengobatan di rumah sakit."

"Sedangkan ibu korban saat kejadian sedang kabur ke rumah orang tuanya. Kami masih melakukan pemeriksaan," jelas Kapolsek.

Kronologi

Kompol Manurung menjelaskan, kejadian ini bermula lantaran konflik keluarga.

Ibu balita ini pergi dari rumah kontrakan ke rumah orang tuanya.

"Sebelum kejadian itu, anaknya sempat video call dengan ibunya," ujar Manurung kepada Wartakotalive, Senin (16/12/2019).

Ardiansyah meminta istrinya itu segera kembali ke kontrakan, namun tak diindahkan.

"Terus anaknya nangis-nangis terus. Minta ibunya pulang, tapi enggak mau," ungkapnya.

Sang ayah pun semakin naik pitam.

Dia emosi melihat buah hatinya itu menangis terus-menerus.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved